Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Kesehatan Satgas Yonif 755 Kostrad Bantu Sembuhkan Yakob Putra Daerah Papua

Tim Kesehatan Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 755/Yalet/20/3 Kostrad membantu memberikan

Editor: FX Ismanto
zoom-in Tim Kesehatan Satgas Yonif 755 Kostrad Bantu Sembuhkan Yakob Putra Daerah Papua
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Tim Kesehatan Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 755/Yalet/20/3 Kostrad membantu memberikan pengobatan kepada salah seorang anak bernama Yakob yang tinggal di Kampung Anus, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Papua, akibat terkena parang dikepalanya pada saat mencari bambu di tengah hutan. 

Laporan Papen Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad, Letda Inf Rochmadian Perwira Putra

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Tim Kesehatan Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 755/Yalet/20/3 Kostrad membantu memberikan pengobatan kepada salah seorang anak bernama Yakob yang tinggal di Kampung Anus, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Papua. 

Dansatgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad Letkol Inf Dodi Nur Hidayat di Mimika, Kamis (6/2/2020) menjelaskan bahwa pada hari Rabu, 5 Februari 2020 waktu setempat, Yakob salah seorang anak putra daerah Papua mendatangi Pos Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad untuk meminta bantuan agar mengobati luka yang dialaminya akibat terkena parang pada saat mencari bambu di tengah hutan. 

Dengan sigap anggota Tim Kesehatan Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 segera memberikan pertolongan, diawali dengan membersihkan luka, dilanjutkan dengan menjahit karena lukanya cukup dalam, setelah itu memberinya obat antibiotik dan anti nyeri. 

“Kami (Satgas) selalu siap membantu masyarakat, tidak hanya dari segi keamanan namun juga dari segi pendidikan, kesehatan dan juga hal-hal positif yang lainnya,” kata Letkol Inf Dodi Nur Hidayat

Yakob (11 th) menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada anggota Satgas Yonif 755/Yalet/20/3. “Saya berterimakasih kepada om tentara sudah mau mengobati luka yang saya alami, karena saya takut luka saya sudah lama tidak sembuh dan saya selalu merasa kesakitan,” ucapnya. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas