Raih Skor Tertinggi SKD CPNS Kemenkumham di Riau, Kharisma Lana Bermodal Buku Latihan Soal & Youtube
Skor tertinggi SKD Kemenkumham di tilok Riau diraih oleh Kharisma Lana Barus dengan raihan 419 poin. Lana mengaku belajr melalui buku dan youtube.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di titik lokasi (tilok) Pekanbaru telah berakhir Kamis (6/2/2020) kemarin.
Dilansir bkn.go.id, jumlah peserta yang mengikuti SKD Kemenkumham di tilok Riau berjumlah 15.142 peserta.
Skor tertinggi diraih oleh Kharisma Lana Barus dengan raihan 419 poin.
Perempuan 21 tahun tersebut mengaku kaget atas raihannya.
"Kaget gak percaya, gak berharap nilai muluk-muluk, tapi terus ya seneng alhamdulillah bersyukur," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews melalui telepon, Jumat (7/2/2020).
Rincian skor alumnus Psikologi Universitas Sumatra Utara (USU) tersebut yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 105, Tes Intelegensi Umum (TIU) 165, dan Tes Karakter Pribadi (TKP) 149.
Perempuan yang akrab dipanggil Lana melamar posisi Pembimbing Kemasyarakatan di Kemenkumham.
Lana yang baru saja wisuda pada November 2019 lalu baru pertama kali mengikuti CPNS.
Baca: Saat Panitia SKD CPNS di Riau Rela Keliling Gedung Bawa Toa Ingatkan Peserta Agar Tes Tepat Waktu
Putri pasangan Bambang Kamajaya Barus dan Feranikha Andriani ini mengaku belajar secara otodidak dalam CPNS tahun ini.
"Nggak ikut bimbel (bimbingan belajar), cuma dari buku-buku latihan sama dari Youtube," ungkapnya.
Lana menjalani tes SKD di hari pertama, Sabtu (1/2/2020) lalu.
Menjalani tes di hari pertama, Lana mengaku baru intens belajar selama 10 hari.
"Kemarin keluar jadwalnya sekitar 10 hari sebelum tes, belajarnya lebih ngerjain simulasi-simulasinya."
"Persiapan intensnya 10 hari, tapi kalau baca-baca buku dari awal tahun 2020," ungkapnya.
Cara Lana Mengerjakan SKD
Lana mengaku menggunakan strategi untuk mengerjakan 100 soal SKD.
"Waktu itu ngikutin saran ngerjain TKP dulu, pas udah 30 menit langsung lanjut ngerjain TWK sama TIU, terus nyisain 10 menit untuk cek keseluruhan," ungkapnya.
Lana pun tak memungkiri merasakan kepanikan saat mengerjakan.
"Awalnya panik, TKP agak susah, TIU sempet blank, tapi akhirnya bisa dibuat santai," ujarnya.
Lana menyebut masih memiliki sisa 5 menit dalam mengerjakan SKD.
"Masih ada 5 menit udah keisi semua," ujarnya.
Baca: Update CPNS 2019: Contoh Soal Latihan dan Kunci Jawaban SKD 2020, Berikut Link Downloadnya
Tips Lana
Lana pun memberikan pesan untuk para peserta SKD CPNS 2019 yang belum menjalankan tes.
Lana menyebut sangat penting membaca kisi-kisi.
"Tipsnya pelajari kisi-kisi dulu, soalnya persis sama kisi-kisi, belajar terus, berdoa terus," ungkap anak kedua dari empat bersaudara tersebut.
Lana berharap, pelaksanaan tes berikutnya, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bisa ia lalui dengan maksimal.
"Harapan SKB kalau bisa nilainya segini, lulus sampai jadi PNS tahun ini, aamiin," ungkapnya.
Pelaksanaan Tes Kemenkumham di Riau
Sementara itu Koordinator Tim Seleksi Computer Assisted Test (CAT) BKN tilok Pekanbaru, Warno, mengungkapkan tes SKD Kemenkumham Riau berjalan dengan baik.
Dilansir bkn.go.id, pelaksanaan SKD Kemenkumham tilok Pekanbaru diikuti beberapa kategori formasi, yakni kategori umum, disabilitas, dan cumlaude.
“Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019, Penerimaan CPNS TA 2019 terbagi dari beberapa kategori formasi, yakni formasi umum, disabilitas, cum laude, dan putra/i Papua."
"Untuk di titik lokasi Pekanbaru, peserta berasal dari kategori formasi umum, disabilitas, dan cum laude,” ujarnya
Warno juga memberi apresiasi kepada Kemenkumham wilayah Riau yang bertugas di tilok SKD.
Petugas disebut Warno telah berhasil melakukan mobilisasi peserta dengan baik.
“Sesuai Peraturan BKN Nomor 50 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Seleksi Menggunakan Metode CAT, BKN hanya memiliki kewenangan di dalam ruang ujian," ujarnya.
Sementara, mobilisasi peserta di luar ruang ujian menjadi kewenangan instansi.
"Pada pelaksanaan kali ini, Instansi berhasil memobilisasi peserta sehingga waktu pelaksanaan SKD sesuai jadwal. BKN apresiasi itu,” tutup Warno.
Di lain pihak, Sekretaris Panitia Seleksi CPNS Kemenkumham TA 2019 Wilayah Riau, Nurhayati Sitorus mengatakan, pihaknya optimis dapat menjaring peserta terbaik untuk dapat diterima menjadi CPNS di lingkungannya.
Baca: Ada Peserta Bawa Jimat Pasir Dibungkus Kain Putih Saat Ikut Tes CPNS
“Kami optimis, dengan segala upaya dan usaha yang dilakukan seluruh panitia, termasuk kerja bahu-membahu di antara lintas Kementerian dan Lembaga, peserta terbaik yang dapat terpilih dan diterima sebagai CPNS,” ujarnya.
Menurut Nurhayati, peserta yang belum berhasil lolos ke tahap berikutnya, untuk tidak patah semangat.
“Bagi yang belum lolos, serahkan semuanya kepada Tuhan Yang Kuasa. Jangan putus asa, terus belajar dan latih kemampuan diri. Kami tunggu di kesempatan berikutnya,” ucapnya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)