Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lika-Liku Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Kota Palu, Panji Petualang Pernah Turun Tangan

Deretan Fakta Soal Buaya Berkalung Ban di Palu, Sempat Dicari Panji Petualang, BKSDA Sulteng kini Gelar Sayembara penyelamatan

Editor: Imam Saputro
zoom-in Lika-Liku Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Kota Palu, Panji Petualang Pernah Turun Tangan
(AFP PHOTO/ARFA)
Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dengan ban yang menjerat lehernya terlihat di sungai Kota Palu, Selasa (20/9/2016). Pihak konservasi setempat terus berupaya melakukan penyelamatan buaya berukuran sekitar 4 meter dengan ban yang melilit lehernya sejak tahun 2016 tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, PALU  - Buaya berkalung ban viral di Kota Palu setelah kembali menampakkan diri beberapa waktu lalu.

Kemunculannya kemudian membuat upaya untuk menyelamatkannya dilakukan oleh beberapa pihak.

Dahulu Panji Petualang pernah melakukan upaya penyelamatan namun gagal.

Terbaru Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng menggelar sayembara untuk menyelamatkan buaya berkalung ban tersebut.

Berikut lika liku upaya penyelamatan buaya berkalung ban di Kota Palu.

1. Viral sejak awal tahun 2019

Penampakan buaya dengan leher terjerat ban bekas pertama kali terlihat tahun 2016.

Berita Rekomendasi

Buaya berkalung ban muncul lagi di sekitar Jembatan Palu 1 di Jalan Gajah Mada, Kota Palu pada awal 2019 dan menjadi viral.

Kemunculan buaya di Sungai Palu menarik perhatian siapa pun yang lewat.

"Baru ini lagi itu buaya muncul, padah sudah lama tidak muncul," ungkap Harsono, pengendara yang ikut melihat buaya tersebut,  Rabu (20/3/2019)

Warga yang melihat kemunculan buaya itu, ramai-ramai mengabadikan dengan telepon seluler.

Meski begitu, kemunculan buaya itu tidak berlangsung lama, bahkan tidak sampai 15 menit.

Warga yang melihat pun langsung bubar.

"Tidak lama, mungkin takut dia, karena sudah makin banyak orang," tambah Yuni, warga lainnya.

Buaya dengan ban melingkar di lehernya itu memang sudah sejak lama kerap muncul di Sungai Palu.

"Ukuran kaya besar pohon kelapa sudah," jelasnya.

Halaman selanjutnya

Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas