Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Kepala BIN Sutiyoso Puji Hebatnya Propaganda ISIS: Orang Negara Barat Sanggup Mati, Luar Biasa

Mantan Kepala BIN Sutiyoso menjelaskan mengapa propaganda ISIS begitu hebat dan dahsyat sehingga layak diacungi jempol

Editor: Ananda Putri Octaviani
zoom-in Eks Kepala BIN Sutiyoso Puji Hebatnya Propaganda ISIS: Orang Negara Barat Sanggup Mati, Luar Biasa
Capture YouTube Talk Show Tv One
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) pada 2015-2016, Sutiyoso angkat bicara terkait nasib WNI Eks ISIS yang belum pulang ke Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Publik Indonesia kini sedang diramaikan oleh adanya wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) bekas anggota teroris ISIS.

Pro dan kontra bermunculan dalam diskusi pembicaraan wacana tersebut.

Menanggapi ramainya isu itu, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengulas soal propaganda yang dilakukan oleh ISIS.

 Tolak Pemulangan WNI eks ISIS, Ketum PBNU Said Aqil: Mereka Pembantai, Pemerkosa, Ngapain Diramahin

 

 

 Meski Pemerintah Dibilang Thagut, Ali Ngabalin Ungkap 2 Pertimbangan soal Pemulangan WNI Eks ISIS

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (7/2/2020), Sutiyoso sendiri mengakui kehebatan ISIS yang dapat mempengaruhi begitu banyak orang untuk bergabung dalam organisasi teroris tersebut.

"Yang kita patut acungi jempol itu adalah propaganda ISIS sendiri," jelas Sutiyoso.

Apabila ISIS mampu mempengaruhi negara muslim, menurut Sutiyoso hal tersebut adalah hal yang lumrah dan masuk akal.

"Begitu lahir itu, bagaimana respons masyarakat, kalau mereka dalam propagandanya itu mempengaruhi negara-negara yang mayoritas muslim, Indonesia, Malaysia, enggak heran lah kita," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Hal yang menjadi spesial dari propganda ISIS menurut Sutiyoso adalah kemampuannya mempengaruhi negara-negara barat yang notabene mayoritas warga negaranya adalah non muslim.

Mampu membuat mereka percaya terhadap nilai-nilai yang ditawarkan oleh ISIS, Sutiyoso menyebut hal tersebut sebagai propaganda yang hebat.

"Tetapi mempengaruhi negara-negara barat, orang Inggris, orang Jerman, bisa terpukau untuk sanggup mati sesuai dengan keyakinan mereka, ini luar biasa," katanya.

>>> Halaman Selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas