Didi Kempot: Lebih Enak Ngamen Daripada Politik
Dionisius Prasetyo atau akrab disapa Didi Kempot tidak memiliki niat untuk masuk ke dunia politik. Ia memilih konsisten di dunia seni.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Ambyar itu termasuk Gofar (Hilman, red) yang membesarkan itu. Rekan-rekan muda tiba-tiba menyebut istilah itu sangat luar biasa. Jadi bukan dari saya itu.
Anak-anak sekarang memang luar biasa. Betul-betul kreatif untuk memberikan istilah. Dengan kalimat semacam itu akhirnya jadi komunitas luar biasa Sobat Ambyar.
Baca: Kembali ke Indonesia, 14 Pekerja Asal China di Bekasi Dikarantina 14 Hari, Dinkes: Harap Kerja Sama
Baca: Didi Kempot Duta Antinarkoba, Dihadiahi Kacamata dan Kopi Buatan Bekas Pengguna Narkoba
Tribun: Sudah pernah manggung untuk Sobat Ambyar di luar negeri?
Sebelum ada istilah Sobat Ambyar saya sudah berkeliling. Suriname, Belanda. Kalau Hong Kong, Malaysia, Singapura, Taiwan, sudah sering. Asia belum semua. China, Korea, dan Jepang belum.
Tribun: Berbicara soal penampilan kenapa sampai sekarang masih mempertahankan gaya rambut ini? Ada rencana ganti gaya jadi rambut pendek?
Ini pun sudah rontok dengan sendirinya. Kayaknya rambut pendek tidak, enak jadul beginilah.
Tribun: Ada pesan di Hari Valentine?
Jangan galau, yang masih punya pasangan jangan dipamer-pamerkan ke orang yang galau. Pokoknya, lihat yang pacaran ingat saja masa lalu, bahwa kamu pernah mengalami hal itu.
Tribun: Bagaimana tanggapan Anda diangkat jadi duta antinarkoba?
Ya kebetulan saya mampir dan mungkin beliau melihat seringkali saya manggung akhir-akhir ini di atas podium dan disaksikan anak-anak muda.
"Tolong mas Didi sampaikan jauhi narkoba." Insyaallah akan saya sampaikan ketika saya nyanyi. Mungkin cara kami, seniman, agak beda dalam mengingatkannya.
Tribun: Kenapa tidak ingin buat lagu soal narkoba?
Setelah ini mungkin akan bikin, Insyaallah, tapi dengan gaya Didi Kempot, lho. Lagu Jawa. Irama campursari Didi Kempot.
Baca: Dikabarkan Lebih Dekat Teddy & Hubungan dengan Sule Renggang Gegara Pernikahan, Putri Delina Bingung
Baca: Pengamat: Status Anak Presiden dan Jabatan Wali Kota Solo Jadi Faktor Gibran Dapat Banyak Sorotan
Tribun: Ada pengalaman terkait narkoba?