Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Observasi 238 WNI Selesai Hari Ini, Istana Ucapkan Terima Kasih ke Warga Natuna

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman memastikan 238 WNI yang telah menjalani masa obserbasi dalam kondisi sehat.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Observasi 238 WNI Selesai Hari Ini, Istana Ucapkan Terima Kasih ke Warga Natuna
Puspen TNI/Puspen TNI
Personel TNI-Polri yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) yang dipimpin Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M. selaku Pangkogasgabpad Operasi Bantuan Kemanusiaan Natuna, menggelar bakti sosial kesehatan kepada masyarakat Natuna, berlokasi di Penagi, Kab. Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (11/2/2020). (Puspen TNI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana Kepresidenan mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Natuna, Kepulauan Riau yang telah menerima warga negara Indonesia (WNI) selama masa observasi usai dipulangkan dari Wuhan, China.

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman memastikan 238 WNI yang telah menjalani masa obserbasi dalam kondisi sehat.

Hal itu berdasarkan data yang diterima dari Menteri Kesehatan beserta seluruh Kementerian Koordinator, Kementerian dan Lembaga.

"Terimakasih sebanyak-banyaknya dan hormat sehormat-hormatnya untuk seluruh warga Natuna yang menjadi tuan rumah saudara sebangsa kita 285 orang menjalani transit observasi dari Propinsi Hubei, RRT, hingga hari kepulangan pada Sabtu 15 Februari 2020 ini," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2020).

Baca: Makin Banyak Hewan Peliharaan Ditemukan Mati di Pinggir Jalan, Diduga Sengaja Dilempar dari Gedung

Fadjroel juga menegaskan, para WNI tersebut menjalani program transit observasi di Natuna sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Keyakinan tersebut dinyatakan kembali oleh Presiden Joko Widodo bahwa Pemerintah mengikuti semua proses protokol kesehatan dari WHO pada Jumat, 14 Februari 2020 di Magelang," tambahnya.

Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berjasa selama mereka berada dan dievakuasi dari Provinsi Hubei, terutama Pemerintah RRT dimana Presiden Joko Widodo juga dihubungi langsung melalui sambungan pesawat telpon oleh Presiden Xi Jinping.

Baca: Sinar Matahari & Cuaca Membuat Indonesia Nol Kasus Virus Corona, Benarkah?

Berita Rekomendasi

"kepada Menlu dan Dubes RI di RRT serta seluruh tim yang menjaga dan menjemput mereka, dan kepada Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota yang akan menjemput mereka di Bandara Halim Perdana Kusuma, serta mengantar mereka kepada keluarga masing-masing," ungkapnya.

Selain itu, kata Fadjroel, Presiden Jokowi meminta agar masyarakat menerima para WNI itu dengan tulus-ikhlas dan meyakini bahwa semuanya sudah menjalani program transit observasi sesuai protokol WHO.

"Mereka semua sehat wal afiat, serta proses pemantauan pun tetap akan dilakukan setelah mereka kembali ke daerah masing-masing," ucapnya.

Untuk diketahui, 285 orang yang akan pulang tersebut terdiri atas 238 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami dari WNI), 5 anggota tim pendahulu KBRI Beijing, dan 42 orang dari tim penjemput termasuk kru pesawat dan petugas kesehatan.

"Mari kita semua dengan hati dan tangan terbuka menyambut kembali kehadiran saudara/i kita kembali ke dalam kehidupan bersama kita," kata Fadjroel.

"Kegotongroyongan ini merupakan modal sosial bersama kita menghadapi masa-masa sulit ini, dan semoga wabah virus corona atau Covid-19 segera berakhir," harapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas