TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri terpopuler dan berkinerja baik berdasarkan hasil survei dari Indo Barometer.

Terkait dengan hasil survei tersebut, mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memberikan tanggapannya.

Menurut Fahri, wajar jika Prabowo dinilai sebagai menteri terbaik di Kabinet Indonesia Maju.

Pasalnya, sebagai calon presiden sekalipun survei terhdap Prabowo menunjukkan elektabilitas yang tinggi.

"Ya karena survei capres pun Prabowo nomor dua."

"Jadi wajar kalau survei menterinya nomor satu," kata Fahri, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Serupa dengan Fahri, Menteri Koordinator Bidang Politik, hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai, Prabowo merupakan satu di antara menteri yang berkinerja baik.

"Prabowo memang bagus, tapi kita tidak sebut siapa yang paling, siapa yang tidak paling."

"Kalau nulis paling kan survei, ya silahkan saja," terang Mahfud, dikutip dari Kompas.com.

Baca: 10 Menteri Jokowi-Maruf Terpopuler Survei Indo Barometer: Prabowo Teratas, Nadiem Makarim Lima Besar

Baca: Survei Indo Barometer Buktikan Keputusan Prabowo Subianto Terima Tawaran Menteri Tepat?

Mengutip dari Kompas.com, dari total 1.200 responden, ada sebanyak 18,4 persen yang memilih Prabowo Subianto.

Untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dipilih oleh 10,6 persen responden.

Disusul dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang dipilih oleh 8,2 persen responden.

Kemudian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang dipilih oleh 7,9 persen responden.

Selanjutnya, ada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dengan perolehan 5,3 persen.