Tiga WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Dikonfirmasi Terjangkit Covid-19
Dari 3 WNI yang dinyatakan konfirm tersebut, dikatakan Menlu dua diantaranya dibawa ke RS di kota Chiba, Jepang.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi menyatakan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang ada di kapal pesiar Diamond Princess dikonfirmasi terjangkit virus corona atau Covid-19.
Berdasarkan komunikasi yang dilakukan Menlu dengan otoritas Jepang diperoleh informasi bahwa tiga WNI tersebut dari 78 kru yang merupakan kasus ke 446 yang dikonfirmasi terjangkit Covid-19 di kapal pesiar tersebut.
"Terakhir, diperoleh informasi bahwa tiga dari 78 kru WNI dinyatakan konfirm. Tiga WNI tersebut adalah dari total 446 yang dinyatakan konfirm bahwa total orang yang ada di dalam kapal tersebut 3711 yg terdiri dari penumpang yang jumlahnya 2666 sementara krunya adalah 1045 dari 56 negara," ujar Menlu Retno.
Baca: 897 Orang Terinfeksi Virus Corona di Luar China
Dari 3 WNI yang dinyatakan konfirm tersebut, dikatakan Menlu dua diantaranya dibawa ke RS di kota Chiba, Jepang.
Sementara satu WNI sedang menjalani proses untuk menuju ke RS yang belum diketahui oleh Menlu.
"Tim KBRI mungkin saat ini sudah berada di Chiba, pagi tadi mereka sedang menuju ke Chiba untuk memastikan bahwa WNI kita mendapatkan penanganan yg baik dari otoritas di Jepang," ujar Menlu Retno Marsudi.
Kemlu akan terus menjalin komunikasi dengan para kru yang masih ada di dalam kapal Diamond Princess.
Baca: Naik Lagi, Kini 1.868 Orang Tewas Akibat Virus Corona di China
Pemerintah juga akan terus berkomunikasi dengan otoritas Jepang mengenai perkembangan tiga WNI yang positif terjangkit virus corona tersebut.
"Kemarin saya berkomunikasi dengan WNI kita yang jadi kru di kapal tersebut, kita sampaikan mengenai perhatian yg besar pemerintah. Termasuk pembicaraan yang terus kita lakukan dengan otoritas Jepang," ujar Menlu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.