Eks Deputi BNN Benny Mamoto Hingga Mantan Ketua KPU Bali Lolos Seleksi Administrasi Kompolnas
Suparman Marzuki menambahkan selama proses seleksi pihaknya menerima masukan dari masyarakat terkait laporan rekam jajak
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 43 calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) lolos seleksi tahap pertama administrasi.
Berdasarkan data yang dirilis Panitia Seleksi (Pansel) Kompolnas, nama Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto, SH atau Benny Mamoto yang adalah eks Deputi Pemberantasan BNN masuk dalam calon yang lolos administrasi.
Ada pula nama Irjen Pol (Purn) Drs Pudji Hartanto Iskandar, mantan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub sekaligus mantan Kakorlantas Polri turut lolos administrasi.
Selain itu dari unsur masyarakat, ada mantan Ketua KPU Bali, Dr I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa hingga Praktisi konsultan Komunikasi Publik sekaligus penulis buku Albertus Magnus Putut Prabantoro juga lolos.
Ketua Pansel Calon Anggota Kompolnas, Suparman Marzuki mengatakan nama-nama tersebut yang masuk dalam 43 nama yang lolos seleksi administrasi bakal menjalani tes selanjutnya yakni membuat makalah pada 26 Februari 2020.
Berikutnya bakal ada tes wawancara, assessment, hingga tes kesehatan. Seluruh rangkaian tahap seleksi ini dilakukan dalam dua bulan hingga akhir April 2020, Pansel menyodorkan 12 nama calon ke Presiden Jokowi untuk menjadi komisioner Kompolnas.
Suparman Marzuki menjelaskan sesuai aturan yang diamanatkan dalam Undang-Undang No 2/2002 Pasal 39 ayat 2, disebutkan anggota Kompolnas terdiri dari tiga unsur pemerintah, tiga tokoh masyarakat dan tiga pakar kepolisian.
"Jadi susunan Kompolnas itu ada sembilan, tiga dari unsur pemerintah ada Menkopolhukam, Mendagri dan Menkumham, tiga dari unsur tokoh masyarakat dan tiga dari pakar kepolisian, " ungkap Suparman Marzuki, Rabu (19/2/2020).
Suparman Marzuki menambahkan selama proses seleksi pihaknya menerima masukan dari masyarakat terkait laporan rekam jejak para calon anggota Kompolnas.
"Pastinya kami terbuka menerima masukan dari masyarakat. Makanya nama-nama calon kami umumkan ke publik," tambahnya.
Untuk diketahui sebanyak 98 orang tercatat mendaftar sebagai calon anggota Kompolnas periode 2020-2024.
Dari 98 calon, yang memenuhi kelengkapan syarat administrasi hanya 63 orang terdiri dari unsur pakar kepolisian dan tokoh masyarakat.
Setelah dilakukan penelitian, hasilnya ada 43 orang yang lolos tahap administrasi. Mereka terdiri dari 16 pakar kepolisian dan 27 dari jalur tokoh masyarakat.
Berikut 43 calon anggota Kompolnas yang lolos seleksi administrasi :
Unsur Pakar Kepolisian :
1. Dr Rachmat Setiawan, SH, MH.
2. Irjen Pol (Purn) Drs Arief Wicaksono Sudi Utomo
3. Brigjen Pol (Purn) Drs Diipdik Tatok Prijandono
4. Irjen Pol (Purn) Drs Pudji Hartanto Iskandar, MM
5. Andrea HP, SH
6. Dr Genoveva Ambar Wulan
7. Dr Ilham Prisgunanto
8. Dr Awaluddin
9. Irjen Pol (Purn) Drs Yotje Mende
10. Irjen Pol (Purn) Drs Eko Hadi Sutendjo
11. Dr Albertus Wahyurudhanto
12. Dr Sutrisno
13. Irjen Pol Drs Basuki
14. Octo Iskandar
15. Dr Supardi Hamid
16. Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto
Unsur Tokoh Masyarakat :
1. Dr Ranthy Pancasasti
2. Dr Benediktus Bambang Nurhadi
3. Drs Edi Saputra Hasibuan
4. Sri Nurherwati
5. Poengky Indarti
6. Dr M Fariza Y Irawady
7. Dr Ferryal Loetan
8. Dr Eddie Kusuma
9. Ir Dede Farhan Aulawi
10. Muhammad Khoirul Anwar
11. Yusuf MH
12. Drs Emrus MS
13. Dr I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa
14. Dr Syamsuddin Radjab
15. H Zulhendri Hasan
16. Erwin ST
17. Yosep Adi Prasetyo ST
18. Muhammad Abdul Roni
19. Ir Daniel Nawolo Baskoro
20. Albertus Magnus Putut Prabantoro.
21. Mohammad Dawan
22. Syamsul Bahri Radjam
23. Junaidi Saibih
24. R Riri Purbasari Dewi
25. Drs H Imam Addaruqutni
26. Rafendi Djamin
27. Dr Hamidah Abdurrahman