Soal Ucapan Kontroversial Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Wasekjen MUI: Maling Teriak Maling
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi kini menjadi sorotan.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi kini menjadi sorotan.
Dilansir TribunWow.com, Yudian Wahyudi diketahui sempat mengatakan bahwa agama adalah musuh terbesar pancasila.
Terkait hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Zaitun Rasmin pun mengibaratkan Yudian Wahyudi itu layaknya perumpamaan 'Maling teriak maling'.
Hal itu disampaikan Zaitun Rasmin saat menjadi bintang tamu dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (18/2/2020).
• Bahas Ucapan Kontroversial Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Wasekjen MUI di ILC: Insaflah Wahai Manusia
• Komentari Ketua BPIP, Sudjiwo Tedjo Buat Karni Ilyas Tersenyum: Enggak Maksud Bela Kaum Jokowi
Zaitun Rasmin mulanya membandingkan pejabat Indonesia dengan Jepang.
"Saya pernah mengajar di Jepang 5 tahun, kita malu sama mereka," kata Zaitun.
"Jabatan setinggi perdana menteri, mereka kalau salah mengaku minta maaf dan mundur. Itu kan resiko."
Namun, hal itu dinilainya berkebalikan dengan apa yang dilakukan Yudian Wahyudi.
"Apalagi kalau jabatan sebagai Kepala BPIP, dan saya lihat di awal-awal itu juga disampaikan ini seolah-olah sebagai kesadaran," ujar Zaitun.
"Tidak lagi mengejar dunia, tapi kalau orang membaca orang awam akan melihat 'Ini kira-kira satu dari dua nih'."