Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Karni Ilyas Marah di ILC hingga Menggebrak Meja: Acara Malam Ini Bagi Saya Memalukan!

Presenter Karni Ilyas marah hingga menggebrak meja di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (18/2/2020).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Detik-detik Karni Ilyas Marah di ILC hingga Menggebrak Meja: Acara Malam Ini Bagi Saya Memalukan!
YouTube Indonesia Lawyers Club
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI, Zaitun Ramin (kiri), dan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Ngabalin (kanan) dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (18/2/2020). 

"Acara malam ini bagi saya memalukan," kata Karni Ilyas.

Mendengar ucapan itu, Ngabalin kemudian membatahnya.

"Jangan Kak ih, acara hebat ini," tegas Ngabalin kepada Karni Ilyas.

Tonton video lengkapnya:

Sujiwo Tejo Tegur Irma Suryani

Ada satu momen lain yang menarik perhatian publik saat diskusi diIndonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/2/2020) malam.

Momen tersebut terjadi saat Sudjiwo Tedjo diberikan kesempatan oleh Karni Ilyas untuk menyempaikan pandangannya perihal topik ini.

BERITA TERKAIT

Sudjiwo Tedjo mengawali pembicarannya seperti biasa di kesempatan-kesempatan saat ia diundang ILC lainnya dengan mengucapkan selamat malam kepada para hadirin.

Setelahnya, budayawan kelahiran 31 Agustus 1962 mulai menanyakan masalah topik tersebut terletak dibagian apa.

"Apa salahnya menganggap agama musuh besar Pancasila? Nggak ada yang salah bagi saya," ujarnya seperti dikutip dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (18/2/2020).

Menurut Sudjiwo Tedjo dalam perjalan panjang keberadaan Pancasila, aspek agama yang ada telah melebur menjadi satu. 

Baca: Hariyono: Korelasi Antara Agama dan Pancasila Sangat Positif Karena Punya Posisi Masing-masing

budayawan Sujiwo Tejo news Tangkap layar channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Budayawan Sujiwo Tejo (Tangkap layar channel YouTube Indonesia Lawyers Club)

"Pancasila dalam perjalanan termasuk dalam Piagam Jakarta. Agama sudah sejiwa menyatu dalam Pancasila."

"Puncak-puncaknya ada di sosial kultural, bukan di peribadatannya," katanya. 

Kemudian dirinya melemparkan pertanyaan kepada hadirin.

"Kalau sudah satu, Pancasila di dalam sosial kultural jadi satu sama agama, dan sebaliknya. Siapa musuh terbesarnya?" tanya Sudjiwo Tedjo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas