Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Ali Ngabalin Tak Terima Debat di ILC TV One, Wajahnya Ditunjuk Karni Ilyas: Dia Panjang

VIDEO Karni Ilyas Tunjuk Wajah Ali Ngabalin, Tenaga Ahli KSP Tak Terima di ILC TV One: Dia Panjang

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in VIDEO Ali Ngabalin Tak Terima Debat di ILC TV One, Wajahnya Ditunjuk Karni Ilyas: Dia Panjang
YouTube Talk Show tvOne
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mempertanyakan keinginan WNI mantan anggota ISIS untuk dipulangkan ke Indonesia. Ali Ngabalin mempertanyakan apakah permintaan para WNI eks ISIS itu muncul semata karena ISIS tengah kalah. 

TRIBUNNEWS.COM - ACara ILC TVOne yang ditayangkan Selasa (18/2/2020) mendapat perhatian publik.

Terjadi peredebatan yang membuat suasana memanas seketika.

Debat terjadi saat  Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden ( KSP) Ali Ngabalin dihadirkan saat menjadi bintang tamu.

Dilansair dari TribunWow.com, terlihaat Ali Ngabalin berulang kali mendapat teguran dari presenter Karni Ilyas karena terus memotong pembicaraan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Zaitun Ramin.

Baca: Politisi PDI Perjuangan Rano Karno Kembali Disebut di Sidang Tipikor Kasus Korupsi

Karni Ilyas bahkan mengaku malu karena acara tersebut hanya diisi perdebatan Ali Ngabalin.

Bermula saat Zaitun Ramin angkat bicara soal pernyataan Kepala Badan Pembinan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.

Diketahui, Yudian Wahyudi sempat menyatakan agama adalah musuh terbesar pancasila.

Berita Rekomendasi

Terkait hal itu, Zaitun Ramin bersama MUI pun menganggap pernyataan Yudian Wahyudi itu salah.

"MUI sudah melihat, sudah membahas dan ini dalam rapat MUI semua sepakat tanpa perbedaan bahwa jelas sekali pernyataan itu bahwa ini kekeliruan," kata Zaitun Ramin.

ALi Ngabalin Tersulut Emosi di ILC
ALi Ngabalin Tersulut Emosi di ILC (YouTube/Indonesia Lawyers Club)

"Mengatakan agama musuh pancasila itu jelas salah."

Namun, pernyataan Zaitun Ramin itu langsung disahut oleh Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin menyoroti pernyataan soal permintaan agar Yudian Wahyudi mundur dari jabatan.

"Dengar wahai rakyat Indonesia, kalau Anda menyebutkan itu sebagai bentuk dari klarifikasi yang kenapa Anda ikutkan dengan harus mundur, berhentikan," tanya Ali Ngabalin.

"Kalau tidak bisa dibina, dibinasakan, kalimat apa itu Ustaz Zaitun?"

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas