TRIBUNNEWS.COM - Chat rekayasa yang menampilkan percakapan para menteri di Kabinet Indonesia Maju di grup WhatsApp (WA), masih jadi pembicaraan.

Sejumlah obrolan para menteri pun jadi sorotan bahkan membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin ikut bersuara.

Namun belum sempat Jokowi mengungkapkan sesuatu, para pembantunya langsung meninggalkan grup.

Chat rekayasa ini sempat ditampilkan dalam acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (19/2/2020) malam.

Dalam acara tersebut, host Mata Najwa, Najwa Shihab mengundang ketiga menteri muda di Kabinet Indonesia Maju.

Mereka adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama.

Baca: Chat Grup WA Imajiner Menteri Bocor, Prabowo Tinggalkan Grup karena Erick Thohir, Wishnutama Panik

Baca: Sebut Jokowi Gila Kerja di Mata Najwa, Menteri Erick Thohir Dikagetkan Suara Tawa Presiden

Semula dalam grup WA yang diberi nama Padepokan Kabinet Indonesia Maju, Nadiem dkk ramai membahas apa saja yang akan ditanyakan Najwa Shihab.

Ketiga menteri yang berlatarbelakang pengusaha ini saling berbalas chat serta sejumlah hal yang mungkin akan ditanyakan Najwa.

Di tengah-tengah obrolan seru Nadiem dkk, para menteri senior, ikut nimbrung.

Di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ikut mengetik.

Puncaknya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD ikut 'bersuara' di grup WA.

Mahfud MD menyapa para menteri muda ini dengan sebutan adek-adek.

Bahkan, Mahfud MD yang berulangkali tampil di Mata Najwa memberikan nasihat pada Nadiem dkk.

Ia meminta para 'juniornya' memberikan jawaban yang lugas dan to the point.