Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan 100 Ribu, Polisi Sebut Massa 212 Yang Bakal Geruduk Istana Tak Sampai 2 Ribu Orang

Kombes Pol Yusri Yunus memastikan, jumlah massa yang akan menghadiri acara 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI' jumlahnya di bawah 2 ribu.

Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memastikan, jumlah massa yang akan menghadiri acara 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI' di depan istana negara, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2020) siang, tidak akan lebih dari 2 ribu orang.

Hal tersebut sekaligus membantah pernyataan pihak Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bahwa aksi itu akan dihadiri hingga 100 ribu massa.

"Jumlah massa nggak sampai 2 ribu, sekitar 1 ribu sampai dengan 2 ribu," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Namun demikian, pihak kepolisian tetap bakal menerjunkan personel sekitar 2 ribu. Personel itu, kata Yusri, gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestro Jakarta Selatan dan dibantu oleh pihak aparat TNI.

"Kami udah siap dengan kekuatan sekitar 2 ribu personel yang kita turunkan untuk kesiapan pengamanan siang nanti," ungkap dia.

Ia menuturkan, pihak kepolisian juga telah bersiap untuk melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Monumen Nasional dan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, yang jadi pusat lokasi demonstrasi.

Berita Rekomendasi

Namun, kata Yusri, rekayasa lalu lintas tersebut bakal berlaku secara kondisional.

Baca: Polisi Bongkar Klinik Pengedar Obat Ilegal Seperti yang Dikonsumsi Lucinta Luna

Baca: 2.000 Aparat Gabungan TNI-Polri Diterjunkan Kawal Aksi 212 di Monas

Sejumlah massa memadati Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dalam acara Reuni aksi 212, Minggu (2/11/2012).
Sejumlah massa memadati Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dalam acara Reuni aksi 212, Minggu (2/11/2012). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Penutupan jalan situasional. Kalau memang harus dengan penutupan, kita siapkan di titik dimana pengalihan arus. Ini bukan yang baru, sering dilakukan penyampaian pendapat di Monas. Apapun sudah kita siapkan, situasional, kita liat situasi bagaimana perkembangan di lapangan," ungkap dia.

Dia juga mengingatkan, pelaksanaan aksi unjuk rasa harus membubarkan diri usai pukul 18.00 WIB. Hal itu mengacu pada UU nomor 9 tahun 2019 tentang penyampaian pendapatan di muka umum mengenai batas waktu aksi unjuk rasa

"Intinya adalah polri dalam hal ini siap mengawal dan mengamankan kegiatan ini sampai dengan selesai batas waktu pukul 18.00 WIB," tukas dia.

Seperti diwartakan sebelumnya, Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin mengklaim unjuk rasa 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI' akan dihadiri sebanyak 100 ribu massa.

"Insya Allah besok 100 ribu lebih massa," kata Novel kepada Tribunnews.com, Kamis (20/2/2020).

Di sisi lain, dia juga menuturkan, persiapan yang dilakukan untuk unjuk rasa juga hampir final. Sehingga besok pagi, kata Novel, mereka telah siap memadati ruas jalan-jalan ibu kota.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas