Gibran Tanggapi Pidato Megawati yang Singgung Soal Dinasti Politik: Saya Nggak Dipaksa
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menanggapi pidato Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
Megawati mengatakan, ia merasa jengkel dengan hal itu.
"Tapi berhentilah, kalau kalian punya anak, anaknya itu enggak bisa jangan dipaksa-paksa."
"Jengkel loh saya, lah iya loh. Ngapain sih kayak tidak ada orang, kader itu ya anak kalian juga loh," ujar Megawati.
Menurutnya, politik turun-temurun di Indonesia kerap terjadi.
Megawati berujar, jika tidak anak yang melanjutkan 'dinasti politik', bisa saja keluarga yang lainnya maju kembali di pemilihan.
"Kalau tidak anaknya, kalau ndak istrinya, kalau enggak ponakannya, loh nanti pasti ada yang bilang ibu kan juga. Tapi kan saya membuktikan," paparnya.
Baca: Megawati Sindir Dinasti Politik Anak Jangan Dipaksa Kalau Tak Bisa, Sujiwo Tejo: Setuju Sekali!
Baca: Megawati Beri Arahan untuk Para Kadernya: Pemimpin Jangan Hilang Fighting Spirit-nya
Menurut Megawati, hal berbeda terjadi dengan anak-anaknya.
Ia menegaskan, bahwa anak-anaknya mengikuti apa yang menjadi kemauan mereka sendiri.
Megawati kemudian menyontohkan putrinya, Puan Maharani yang kini menjadi Ketua DPR RI.
Menurutnya, posisi politik yang saat ini diduduki oleh sang anak bukan karena paksaannya.
"Mana mungkin, memang suaranya gede, tidak ada yang bisa nahan."
"Janganlah, yang namanya sudah, mabok saya dengarnya," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Megawati mengatakan, PDIP akan memberikan peluang seluas-luasnya kepada anak muda yang memiliki kompetensi untuk maju.
Namun, bukan lantaran faktor kedekatan, melainkan berdasar pada faktor kemampuan.
Simak video lengkapnya:
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/Kontributor Jakarta/Dennis Destryawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.