Ahmad Basarah: Internal PDIP Inginkan Gibran Maju Calon Wali Kota Solo
"Secara dinamina politik internal di DPP partai, keinginan mencalonkan Gibran sebagai wali kota Solo itu cukup besar," ujar Basarah
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah menyebut mayoritas kader partai berlambang kepala banteng moncong putih, mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wali kota Solo.
"Secara dinamina politik internal di DPP partai, keinginan mencalonkan Gibran sebagai wali kota Solo itu cukup besar," ujar Basarah di komplek parlemen, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
Baca: Kaesang Pangarep Dibully karena Ketawain Cara Kirim Lamaran Kerja, Gibran Rakabuming Pasang Badan
Namun, Basarah belum dapat memastikan apakah nanti partai memajukan Gibran Rakabuming sebagai wali kota Solo atau tidak.
"Saya tidak mau mendahului keputusan ketua umum, tapi sejauh ini peluang Gibran untuk dicalonkan PDI Perjuangan cukup besar," tutur Basarah.
Baca: Maju Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Ungkap Alasan Kirim Foto Hasil Blusukan ke Puan Maharani
Basarah melihat, Gibran yang merupakan generasi milenial memilki potensi besar dalam merebut suara masyarakat solo, apalagi pada 2030 Indonesia mengalami bonus demografi.
"Dia seorang anak muda dari generasi milenial yang kami harapkan di dalam konteks regenerasi kepemimpinan bangsa," ujar Basarah.
Gibran: Saya enggak dipaksa
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menanggapi pidato Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pidato tersebut disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dihadapan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
Dalam pidato tersebut, Megawati menyinggung soal dinasti politik yang memaksa anak maju di Pilkada 2020 maupun Pilpres 2024.
Terkait hal itu, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan bakal calon Wali Kota Solo mengaku, dirinya tidak dipaksa Jokowi untuk maju dalam kontestasi politik di Pilkada 2020.
"Saya kan nggak dipaksa, keinginan sendiri," tegas Gibran sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari tayangan yang diunggah di YouTube KompasTV, Jumat (21/2/2020).
"Nggak ada paksaan, saya sudah izin bapak dan ibu, izin Bu Mega juga. Nggak ada paksaan," lanjutnya.