Gaduh soal Hamil karena Berenang, Dokter Sebut Peluangnya Tak Mungkin, Aktivis Perempuan: Mitos
Pernyataan Sitti Hikmawatty kehamilan dapat terjadi saat perempuan dan laki-laki berenang di kolam renang mendapat sorotan dari sejumlah kalangan
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
Ia juga menyayangkan pernyataan Sitti tersebut, karena hal itu dikhawatirkan dapat memiliki efek negatif.
![s](https://i.imgur.com/lcnakqp.jpg)
"Semestinya hal-hal seperti ini sudah jadi pengetahuan yang umum, tapi ternyata seorang komisioner membuat statemen yang bisa berdampak negatif," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Komisioner KPAI bidang kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty mengatakan perempuan bisa hamil saat berada di kolam renang bersama laki-laki.
Pernyataan ini muncul saat ditanya wartawan Tribunnews soal terbongkarnya praktik klinik aborsi ilegal di Jakarta pada Jumat (21/2/2020).
"Pertemuan yang tidak langsung, misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat," ujarnya yang dikutip dari TribunJakarta.com.
"Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil.," imbuhnya.
Baca: Media Internasional Sorot Renang Bikin Hamil, Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty Viral di Inggris
"Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi. Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," jelasnya.
Sitti Hikmawatty menuturkan mendapatkan pengetahuan itu dari jurnal luar negeri.
"Saya dapat referensi dari jurnal luar negeri. Nanti saya kirim jurnalnya," ungkapnya.
KPAI Angkat Bicara
![s](https://i.imgur.com/ge0QIFX.jpg)
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) buka suara terkait pernyataan satu di antara komisionernya yakni Sitti Hikmawatty soal dapat hamil di kolam renang.
KPAI menegaskan pernyataan Sitti Hikmawatty ini bukan sikap dan pemahaman KPAI secara lembaga.
Melainkan sikap dari Sitti Hikmawatty sendiri.
"Sebagaimana telah beredar narasi yang bersumber dari media online, dengan judul 'KPAI ingatkan wanita berenang di kolam renang bareng laki-laki bisa hamil, begini penjelasannya'. Narasi berita tersebut menimbulkan kontroveris di media sosial dan masyarakat," tulisnya dalam surat resmi KPAI.