Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Karni Ilyas Soroti Pernyataan soal Hamil karena Berenang: Tak Pantas Dikeluarkan oleh Pejabat

Karni Ilyas soroti pernyataan Sitti Hikmawatty soal hamil karena berenang, menurutnya penyataan tak logis itu tidak pantas dikeluarkan oleh pejabat

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
zoom-in Karni Ilyas Soroti Pernyataan soal Hamil karena Berenang: Tak Pantas Dikeluarkan oleh Pejabat
Kolase Tribunnews/YouTube tvOneNews; Youtube Tribun Jakarta
Karni Ilyas (kiri) soroti pernyataan Sitti Hikmawatty (kanan) yang jadi viral 

"Jadi ini hal yang tidak mungkin terjadi dan tidak pantas dikeluarkan oleh seorang pejabat," ujarnya.

"Sehingga menjadi ributlah masyarakat tentang isu tersebut karena dianggap tidak logis," imbuhnya.

"Nah kalau tidak logis berarti dia tidak berkompeten sebagai pejabat," tegasnya.

Senada dengan Karni Ilyas, Ketua Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), HN Nazar menyebut hamil karena berenang tidak mungkin terjadi.

"Sangat sangat tidak mungkin terjadi pembuahan (di kolam renang)," ujarnya yang dilansir dari YouTube Kompas tv, Senin (24/2/2020).

Lebih lanjut ia menuturkan secara teori kehamilan memang bisa terjadi jika sel telur bertemu sperma.

Akan tetapi tidak terjadi begitu saja, melainkan ada prakondisi tertentu yang harus dipenuhi.

Berita Rekomendasi

Di antaranya adalah suasana medium pertemuan termasuk keasaman, Ph, dan kualitas sel telur dan sperma.

Sebelumnya diberitakan Komisioner KPAI bidang kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty mengatakan perempuan bisa hamil saat berada di kolam renang bersama laki-laki.

Baca: Cabut Pernyataannya dan Minta Maaf, Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty Ajukan Permohonan Ini

Pernyataan ini muncul saat ditanya wartawan Tribunnews soal terbongkarnya praktik klinik aborsi ilegal di Jakarta pada Jumat (21/2/2020).

"Pertemuan yang tidak langsung, misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat," ujarnya yang dikutip dari TribunJakarta.com.

"Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," imbuhnya.

"Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi. Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," jelasnya.

Sitti Hikmawatty menuturkan mendapatkan pengetahuan itu dari jurnal luar negeri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas