Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Segera Kirim Kapal Perang ke Jepang, Evakuasi 74 WNI di Kapal Diamond Princess

Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah segera mengevakuasi 74 Warga Negara Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemerintah Segera Kirim Kapal Perang ke Jepang, Evakuasi 74 WNI di Kapal Diamond Princess
Foto JH
Para penumpang dari kapal Diamond Princess, Sabtu (22/2/2020) akan ditransfer ke lokasi medis milik pemerintah di Perfektur Saitama. 

"Mestinya sih iya (dikarantina), saya tidak tahu teknisnya tapi saya tahu prinsipnya bahwa mereka akan dievakuasi," kata dia.

Mahfud menambahkan, keputusan pasti apakah akan ada karantina atau langsung dipulangkan ke rumah masing-masing masih belum bisa dijelaskan.

Hal tersebut menurutnya masih harus didiskusikan.

"Apakah akan dikarantina atau tidak masih perlu dibicarakan. Masih belum (dirumuskan) tetapi yang jelas secepat mungkin," ujar Mahfud.

Sebagaimana diketahui pemerintah akan mengirimkan Kapal Perang RI (KRI) dr Soeharso 990 untuk menjemput ke-74 ABK tersebut.

Untuk sementara kata dia, teknis penjemputan yang disiapkan memang seperti itu.

Tapi jika ada hal yang di luar kendali maka akan dilakukan dengan cara-cara lain.

Kapal rumah sakit KRI dr Soeharso sandar di Dermaga Madura, Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020). Pemerintah menyiapkan KRI dr Soeharso untuk menjemput 74 WNI yang menjadi kru Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Kapal rumah sakit KRI dr Soeharso sandar di Dermaga Madura, Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020). Pemerintah menyiapkan KRI dr Soeharso untuk menjemput 74 WNI yang menjadi kru Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)
Berita Rekomendasi

Menurutnya, urusan teknis nanti bisa dengan instansi terkait.

Untuk diketahui, sebanyak 74 kru kapal Diamond Princess asal Indonesia diduga terpapar virus corona.

Pemerintah belum menegaskan seluruh WNA tersebut akan dijemput menggunakan kapal ataupun pesawat.

Sedangkan, beberapa warga negara lain seperti Filipina dan India yang juga bekerja di kapal pesiar tersebut akan dievakuasi pekan depan. (tribun jabar/men)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas