Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

‎Kemenkes Pilih Garuda Bila Penjemputan WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Pakai Pesawat Terbang

Kemenkes menyebut akan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia jika memilih skenario penjemputan WNI dari Jepang lewat udara.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in ‎Kemenkes Pilih Garuda Bila Penjemputan WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Pakai Pesawat Terbang
Tribunnews.com/ Apfia Tioconny Billy
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut akan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia jika memilih skenario penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) kru kapal Diamond Princess lewat udara.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan pemilihan itu tidak lepas dari adanya rute penerbangan Garuda menuju ke Haneda, Jepang.

"Tentunya pesawat terbangnya yang sudah memiliki registrasi penerbangan menuju ke Haneda dan itu adalah pesawat Garuda. Karena memang secara formal mereka memiliki registrasi untuk melakukan pendaratan," ujar Yuri, dalam sambungan telekonference, di Kemenkes, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).

Baca: Mahfud MD: Ada 232 Orang yang Minta Diperiksa Terkait Corona dan Hasilnya Negatif

Menurut Yuri, pemilihan itu juga didasarkan efisiensi.

Dimana bila memilih maskapai lain yang tak memiliki registrasi pendaratan di Jepang justru menimbulkan kesulitan dan menambah hal yang harus dilakukan.

"Sehingga kita tidak memerlukan izin khusus dengan penerbangan lain. Kalau kita membutuhkan aktivasi lain, malah menambah tahapan-tahapan," kata Yuri.

Baca: KBRI Seoul Minta WNI di Korea Selatan Tak Khawatir Terkait Wabah Virus Corona

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum memastikan kapan penjemputan 78 warga negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang akan dilakukan.

"Sampai saat ini kita masih belum mendapatkan kepastian kapan akan berangkat. Namun, kita sudah menyiapkan suatu skenario bahwa mereka akan dijemput menggunakan pesawat terbang," ujar Yuri.

Menurut Yuri banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam menerapkan skenario penjemputan.

Baca: 4 Langkah Cepat Joko Widodo Dongkrak Perekonomian Indonesia yang Terimbas Virus Corona COVID-19

Seperti ada kekhawatiran dan kewaspadaan berkaca pada warga negara Amerika Serikat yang telah dijemput pemerintahnya.

Mereka semula dinyatakan negatif namun kemudian menjadi positif.

"Ini menjadi kewaspasdaan khusus karena beberapa warganegara AS yang semula diperiksa negatif dan kemudian dijemput oleh pemerintahnya ke AS, sudah lebih dari 21 orang yang semula negatif menjadi positif," kata dia.

Pertimbangan lainnya, di kapal Diamond Princess ini banyak anak buah kapal (ABK) lain yang akan dijemput, baik dari Filipina, India, hingga Hong Kong dari kapal tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas