Melihat Anies Baswedan dari Kaca Mata Sejumlah Tokoh Terkait Banjir yang Kembali Genangi Ibu Kota
Banjir yang kembali melanda Jakarta membuat Gubernur Anies Baswedan kembali mendapat sorotan. Ada yang mengkritisi ada yang mendukung.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
Prasetyo Edi juga menilai, sosok pilihan Anies yang menduduki posisi Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) tidak tepat.
Untuk diketahui, saat ini Kadis SDA dijabat oleh Juani Yusuf yang sebelumnya menjabat Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.
"Dia taroh Kepala Dinas SDA bukan jagonya di situ, repot bos," kata Prasetyo.
Menurutnya, selama ini Juani kerap lamban dalam mengantisipasi banjir di Jakarta.
Pasalnya, jajaran Pemprov DKI baru bekerja saat genangan air sudah muncul.
"Tidak siap petugas dilapangan, sekarang buat apa rekan-relan PJLP dan pasukan biru, dia ngerti, tapi siapa komandonya? Kalai ini dikasih komando dia gerak loh," kata Prasetyo.
2. Anggota DPRD DKI Komisi D
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untanyana menyebut Gubernur Anies Baswedan dan jajaran Pemprov ogah-ogahan menangani banjir.
“Menurut pengamatan kami, Pemprov DKI ogah-ogahan bekerja untuk menangani banjir," ungkapnya kepada Tribunnews melalui keterangan tertulis saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).
Justin menilai banyak alasan yang digunakan sebagai tameng.
"Selalu banyak alasan dan pembenaran mengapa banjir masih terjadi. Sedangkan untuk event balapan Formula E, semua SKPD digerakkan begitu cepat sampai banyak aturan dan mekanisme dilompati,” ujar Justin.
Baca: Viral Rusuh di Mall Aeon Cakung, Politikus Demokrat Andi Arief Senggol Pemerintah: Ini Alarm
Justin juga menjelaskan, Anies Baswedan mewarisi anggaran yang sangat besar.
Dari tahun 2018 sampai 2020, total APBD mencapai Rp 258 triliun.
“Sayangnya, Pak Gubernur tidak memiliki kemauan dan keberanian untuk mengatasi banjir," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.