PKS Tanggapi Keputusan DPRD DKI Bentuk Pansus Banjir di Jakarta
Dani Anwar menyebut tak mengkhawatirkan adanya pembentukan Pansus Banjir, asalkan tidak digunakan untuk politisasi
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Misalnya masuk dari persoalan banjir ini tujuannya misalnya melakukan politisasi terhadap Pak Anies Baswedan," ujarnya.
"Kalau itu terjadi, kami Fraksi PKS akan berada di barisan paling depan menghadapi pihak-pihak yang mempolitisasi persoalan banjir," imbuhnya.
Baca: Banjir Jakarta di Hari Kerja, Waketum Bamus Betawi: Mungkin Doa Kita Kurang Khusyuk
PDI P Jelaskan Pembentukan Pansus Banjir
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI P, Jhony Simanjuntak menjelaskan terkait pembentukan Pansus Banjir.
Menurut penuturannya, Pansus ini ini ditujukan untuk menyelidiki penanganan banjir di Jakarta.
Mengingat sejumlah wilayah di ibu kota telah mengalami kebanjiran hingga berkali-kali di dua bulan awal tahun ini.
"Selama di 2020 inikan Jakarta mengalami lima kali banjir , jadi DPRD melihat bagaimana supaya persoalan banjir ini dapat diselesaikan secara komperhensif," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan nantinya Pansus ini tidak hanya melihat dari perspektif Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saja.
Baca: Jakarta Banjir Lagi, Jhony Simanjuntak: Gubernur Sekarang Alami Kekacauan Kiblat
"Artinya tidak hanya dalam satu sisi kami melihat dari aspek gubernur, tetapi kami hadirkan pandangan masyarakat, para tokoh, serta ahli yang membidangi masalah banjir ini," jelasnya.
Jhony juga menagatakan Pansus ini merupakan peristiwa biasa di dalam parlemen.
"Jadi kami mau mencoba dalam pansus ini seluruh fraksi mengutus orangnya orangnya," ujarnya.
"Nanti kami akan ada rapat dengar pendapat (RDP)," imbuhnya.
"Kami undang ahli–ahli yang paham soal masalah air serta beberapa orang yang mengerti tentang Jakarta sebenarnya, itu tujuannya," ungkapnya.
Sehingga dari rapat dengar pendapat tersebut DPRD akan mengetahui apa yang menjadi masalah terbesar hingga di 2020 ini Jakarta dapat mengalami banjir hingga lima kali.