Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kamar WNI yang Diobservasi di Pulau Sebaru Dilengkapi CCTV, Merokok Sembarangan Didenda 500 Ribu

"CCTV-nya nanti akan terhubung dengan kodal yang ada di depan sana," kata Hadi saat meninjau fasilitas observasi 188 WNI

Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kamar WNI yang Diobservasi di Pulau Sebaru Dilengkapi CCTV, Merokok Sembarangan Didenda 500 Ribu
SCREENSHOT KOMPAS TV
Penampakan bangunan permanen di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar-kamar yang akan ditempati 188 WNI ABK World Dream selama masa observasi di Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu telah dilengkapi kamera CCTV.

Meski, kamera CCTV tersebut tampak terpasang di tiap lorong kamar dekat dengan pintu masuk, namun kamera tersebut tidak mengarah ke ranjang tempat tidur para peserta observasi.

Baca: Ruang Karaoke Disiapkan di Fasilitas Observasi 188 WNI ABK Dream World di Pulau Sebaru

Ranjang tempat tidur para peserta observasi satu dengan lainnya pun tampak tersekat dengan tembok.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan nantinya CCTV tersebut akan terhubung dengan tenda Komando Kendali (Kodal) yang berada di luar kamar tersebut.

"CCTV-nya nanti akan terhubung dengan kodal yang ada di depan sana," kata Hadi saat meninjau fasilitas observasi 188 WNI ABK World Dream di Pulau Sebaru Kepulauan Seribu pada Kamis (27/8/2020).

Selain itu, di dinding pembatas antar kamar juga dilengkapi dengan nama masing-masing peserta observasi.

BERITA REKOMENDASI

Terlihat juga peralatan mandi berupa ember kecil dan gayung yang disediakan dekat tempat tidur.

"Ini sudah ada namanya masing-masing," kata Hadi sambil menunjuk tulisan di atas kertas yang menempel di tembok.

Tampak kertas pengumuman yang menyatakan setiap yang tidak berkepentingan dilarang masuk di depan pintu kamar.

Tampak juga tertempel larangan untuk merokok dan buang sampah sembarangan.

"Denda Rp 500.000/pcs," begitu bunyi kelanjutan larangan tersebut.

Baca: Pulau Sebaru Dijaga Kopaska dan Denjaka, Ini Komposisi Pengamanan yang Terlihat


Hadi mengatakan kamar peserta observasi laki-laki dan perempuan juga akan dipisah dan dilengkapi kipas angin dan AC.

"Saya minta juga dilengkapi AC dan kipas angin. Karena mungkin tidak semuanya nyaman dengan AC," kata Hadi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas