Menteri Agama Yakin Virus Corona Tak Mengganggu Calon Jemaah Haji
Fachrul yakin, Arab Saudi memiliki antisipasi yang baik terkait penyebaran virus Conora terutama dalam aspek kepentingan ekonomi dan ibadah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengantisipasi jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci aman dari virus Corona.
Nizar mengatakan, tim dari Kemenag dan Kemenkes akan mengawal jemaah haji sejak dari Tanah Air hingga di Mekah.
"Kalau kami, akan koordinasi dengan kementerian kesehatan terutama pengawalan di asrama haji, ketika sebelum berangkat," kata Nizar dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (26/2/2020).
Nizar meminta saran dari Komisi VIII DPR terkait pemeriksaan kesehatan jemaah haji saat pulang ke Tanah Air.
"Mohon nanti sumbang saran terkait persoalan waktu ketika pulang ini juga harus ada semacam pemeriksaan, scanning itu tadi. Kan ini butuh waktu. Ini mau kita scanningnya di Bandara Saudi atau di asrama haji ketika jemaah haji kembali," ujarnya.
Baca: Kondisi Istri Tersangka Tragedi Susur Sungai Memilukan! Kini Sang Anak Terima Hujatan Kelewat Sadis
Baca: 7 Maskapai Ini Batalkan Penerbangan ke Korea Selatan karena Wabah Virus Corona
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, sampai saat ini, informasi dari Kementerian Kesehatan menyatakan belum ada tanda-tanda wabah virus Corona di Arab Saudi.
Fachrul yakin, Arab Saudi memiliki antisipasi yang baik terkait penyebaran virus Conora terutama dalam aspek kepentingan ekonomi dan ibadah.
"Oleh sebab itu, Arab Saudi betul-betul menjaganya. Dan harapan kita mencoba untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada. Tapi, memang kalau kita bicara ke publik, kita katakan InsyaAllah tidak ada tentang masalah Corona di Arab Saudi," ujarnya memastikan.
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dalam rapat kerja kemarin sempat bertanya kepada Menag Fachrul terkait kesiapan Kementerian Agama mengantisipasi penyebaran virus corona terhadap jemaah haji di Makkah, Arab Saudi.
Yandri menjelaskan banyak jemaah yang khawatir penyebaran virus corona yang telah terjadi di berbagai negara.
"Adanya langkah-langkah strategis untuk virus corona ini pak, karena kalau dari negara Cina di undang ke tanah suci mungkin Singapura ke tanah suci, mungkin ada guncangan psikis, pak pada jemaah haji kita," katanya di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta.
Baca: Anak-anak dan Istri Tersangka Tragedi Susur Sungai Alami Tekanan Psikologis dan Jadi Korban Bullying
Baca: Ada Virus Corona di Spanyol dan Austria, Wisatawan Sebut Liburannya Seperti Berada di Neraka
"Nah ini bagaimana kita semua meyakinkan kepada jemaah haji yang berangkat yang berangkat ke tanah suci benar-benar nyaman, tidak was-was dan kegelisahan yang luar biasa. Saya kira isu corona ini sangat luar biasa," imbuhnya.
Merespons itu, Fachrul mengungkapkan dirinya telah beberapa kali berdiskusi dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Beberapa kali saya sudah diskusi dengan menteri kesehatan. Sejauh ini menurut beliau tidak ada tanda-tanda ada wabah itu di Saudi," kata Fachrul.