Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin mengatakan potensi banjir masih terjadi di sebagian besar wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua pada Maret ini.

Menurut Miming, memprediksi curah hujan masih tinggi di wilayah Sumatera bagian selatan dan sebagian besar wilayah Jawa.

Baca: Viral Video Warga NTT Seberangi Sungai Banjir sambil Gotong Peti Jenazah: Kasih Kami Jembatan

Sehingga, potensi banjir terjadi cukup signifikan di wilayah tersebut dengan kategori menengah hingga tinggi.

"Paling tinggi potesi banjirnya selama bulan maret yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara bagian utara dan sebagian wilayah Papua bagian tengah," kata Miming di Graha BNPB, Jakarta Timur, (28/2/2020).

Baca: Ferdinand Hutahaean Ungkap Alasan Anies Baswedan Sesat Logika Soal Banjir, Bandingan dengan Sutiyoso

Ia mengatakan, sejumlah wilayah Indonesia masih akan mengalami curah hujan tinggi seperti di Sumatera bagian Selatan, sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Kemudian di wilayah lain ada juga seperti di Sulawesi bagian Tenggara dan Utara," tambah Miming.

Untuk DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, hingga Nusa Tenggara puncak hujan berakhir pada akhir Februari ini.

Baca: Pernyataan Sekda DKI Dikritik Korban Banjir: Apa yang Bisa Dinikmati dari Banjir, Pak? Main air?

BMKG kembali mengingatkan warga dan stakeholder terkait untuk mewaspadai dampak banjir yang akan ditimbulkan curah hujan tinggi tersebut.

"Perlu ada mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Butuh koordinasi koordinasi antar stakeholder. Untuk pengelolaan lingkungan dan tata kelola air juga harus terintegrasi dari hulu ke hilir," kata dia.