Cara Kerja hingga Keuntungan Pelaku Pembobol Kartu Kredit yang Libatkan 6 Artis, Gunakan Modus Ini
Anggota Subdit V Siber Ditreskrimun Polda Jawa Timur (Jatim) menangkap 3 sindikat pembobol kartu kredit atau carding.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Subdit V Siber Ditreskrimun Polda Jawa Timur (Jatim) menangkap 3 sindikat pembobol kartu kredit atau carding.
Yakni satu pembobol kartu kredit dan dua pengusaha agen wisata yang memanfaatkan hasil pembobolan kartu kredit tersebut.
Ketiga tersangka tersebut adalah MR, SG, dan FD.
MR, SG, dan FD menggunakan modus yang terbilang cukup nekat.
Pasalnya, mereka menyediakan sebuah promo penjualan tiket dan memasarkan barang dan jasa melalui akun media sosial Instagram.

Namun, ketiga tersangka itu ternyata membeli sejumlah tiket yang dijual tersebut secara ilegal.
Yakni memanfaatkan nomor kartu kredit milik orang lain.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menerangkan peran masing-masing pelaku berbeda-beda.
SG dan FD berperan sebagai pemilik agen travel yang menjual tiket maskapai atau kamar hotel hasil kejahatan carding.
Sementara, MD merupakan eksekutor yang melakukan pembelian tiket maskapai dan kamar hotel yang pembayarannya menggunakan data kartu kredit milik orang lain.
"Mereka beda perannya ini," ujar Truoyudo seperti dikutip Tribunnews.com dari TribunJabar.com.
Mengutip dari Kompas.com, fasilitas travel dan penerbangan tersebut dibeli SG dan FD dengan harga murah.
Yakni sekitar 40 sampai 50 persen dari harga normal.
"Oleh SG dan FD, tiket dan voucher dijual dengan harga murah karena dia mendapatkan harga murah dari MR," jelas Trunoyudo.
Baca: FAKTA Pembobolan Kartu Kredit: Diduga Libatkan 6 Artis hingga Bantahan Gisella Anastasia
Baca: Gisella Anastasia Dikaitkan Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Beberkan Kronologi Terima Endorse