Google Hingga Microsoft Lirik Pengembangan Pusat Data Nasional, Jokowi Minta Siapkan Regulasinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas terkait pengembangan Pusat Data Nasional,
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas terkait pengembangan Pusat Data Nasional, Jumat (28/2/2020).
Rapat digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat hadir dalam rapat tersebut.
Saat membuka rapat, Presiden mengatakan pengembangan pusat data nasional terus dilirik oleh pemain pasar global seperti Microsoft, Amazon, Google hingga Alibaba.
Baca: Kondisi Pengemudi Wanita yang Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas di Jakarta, Polisi : Dia Ketakutan
Baca: Titik Terang Drama Transfer Abduh Lestaluhu ke Persebaya Surabaya, Segera Bergabung ?
Baca: Jelang El Clasico, Andre ter Stegen: Kalahkan Real Madrid Bakal Sangat Berarti Bagi Barcelona
Bahkan, mereka sudah mulai mengembangkan data center di Indonesia.
Pasalnya, mereka menilai Indonesia memiliki daya tarik, memiliki potensi besar karena Indonesia memiliki ekosistem startup paling aktif di Asia Tenggara dengan market digital terbesar.
Untuk itu, Jokowi meminta segera dibuakan regulasi, aturan main hingga membuka keran investasi yang ingin masuk ke Indonesia.
"Karena itu saya selalu menekankan kita jangan hanya jadi penonton. Siapkan regulasi, aturan main, termasuk yang mengatur investasi data center yang ingin masuk ke Indonesia," kata Jokowi.
Selain itu, Kepala Negara memastikan investasi data center di Indonesia memberikan nilai tambah, baik dalam pelatihan digital talent, pengembangan pusat riset, kerja sama dengan pemain-pemain nasional maupun sharing pengetahuan dan teknologi.
"Kita juga ingin mulai mendorong pemain nasional dalam pengembangan data center mulai dari BUMN, telekomunikasi, sampai swasta yang sudah mulai bergerak ke bisnis data center," ucapnya.
Hadir dalam rapat tersebut Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hadir pula Menkominfo Johnny G Palte, Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis.