Menko PMK: 69 WNI Awak Kapal Diamond Princess Telah Kantongi Sertifikat Sehat Dari Otoritas Jepang
Muhadjir Effendy mengatakan 69 WNI anak buah kapal (ABK) Diamond Princess telah memperoleh sertifikat sehat dari otoritas Jepang
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan 69 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess telah memperoleh sertifikat sehat dari otoritas Jepang.
"Mereka yang berangkat ini yang sekarang dievakuasi sebetulnya telah mendapatkan sertifikat status sehat dari otoritas Jepang," kata Muhadjir Effendy saat sesi jumpa pers di Bandara Kerjataji, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020).
Dia menjelaskan WNI yang dinyatakan sakit, tidak diizinkan dievakuasi.
Sehingga, sertifikat status sehat dari otoritas Jepang yang menjadi dasar bagi pemerintah Indonesia memulangkan puluhan orang tersebut.
Baca: 59 Petugas Medis Dikerahkan Tangani Awak Kapal Diamond Princess dan World Dream di Pulau Sebaru
Dia menegaskan para WNI yang dievakuasi itu akan dites ulang sesuai standar dari badan kesehatan dunia (WHO) dan fasilitas yang dimiliki laboratorium penelitian penyakit infeksi Kementerian Kesehatan.
"Nanti mereka juga akan dites ulang dengan standar dan fasilitas yang dimiliki oleh laboratorium penelitian penyakit infeksi Kementrian Kesehatan," kata dia.
Semula, jumlah WNI yang akan dievakuasi berjumlah 68 orang.
Baca: Inilah 6 Mitos Virus Corona yang Harus Diketahui, Intip Apa Saja
Namun, belakangan bertambah satu orang menjadi 69 orang.
Hal itu, karena yang bersangkutan telah dinyatakan sembuh dan langsung ikut bersama rombongan lain.
"Anak buah kapal yang akan dievakuasi sebanyak 69 orang. Semula 68 ditambah 1 karena ada yang semula sakit dan sudah dinyatakan sembuh dan kemudian dia ikut bersama-sama yang lain," katanya.
Tahapan Evakuasi 69 WNI Menuju ke Pulau Sebaru Kecil
Sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) awak Kapal Diamond Princess akan dievakuasi dari Tokyo, Jepang menuju ke Pulau Sebaru kecil, di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Minggu (1/3/2020) malam.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menjelaskan tahapan evakuasi para WNI tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.