Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Orang di Indonesia Positif Corona, Sufmi Dasco Ahmad Yakin Kemenkes Tak akan Tutupi

Sufmi Dasco Ahmad yakin Kemenkes tak akan menutupi apabila ada warga terdampak virus corona. Ia pun meminta pemerintah membentuk pusat krisis.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in 2 Orang di Indonesia Positif Corona, Sufmi Dasco Ahmad Yakin Kemenkes Tak akan Tutupi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua orang di Indonesia dinyatakan positif terjangkit virus corona, Senin (2/3/2020).

Dua orang yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut terjangkit Covid-19 setelah sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Mereka merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Jokowi menjelaskan tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemudian melakukan penelusuran terkait warga Jepang tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Berdasarkan informasi yang didapat, warga Jepang itu positif corona setelah meninggalkan Indonesia dan kemudian tiba di Malaysia.

Baca: Termasuk AS, Ini 3 Negara Besar yang Tak Mau Akui Indonesia Bebas Virus Corona, Mengapa?

Baca: Anggota Parlemen Malaysia Diduga Terinfeksi Virus Corona, Ada yang Dikarantina Mandiri

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ungkap Jokowi.

Meski begitu, Jokowi tak mengungkapkan keberadaan ibu dan anak tersebut saat ini.

Berita Rekomendasi

Jokowi hanya memastikan keduanya berada di Indonesia dan sudah ditangani di rumah sakit.

"Di indonesia. Sudah di rumah sakit," tandasnya.

Terkait hal ini, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meminta pemerintah untuk membentuk pusat krisis virus corona.

Baca: 147 Suspect Virus Corona Tunjukkan Hasil Negatif, Ini Kemungkinan Indonesia Tak Terjangkit Covid-19

Baca: Perancis Tutup Museum Louvre karena Karyawannya Takut Terinfeksi Virus Corona

"Saya pikir, melihat situasi di luar semakin maraknya virus corona, mungkin bagusnya menteri PMK mengambil alih."

"Kemudian lintas kementerian untuk mengorganisir membentuk crisis center untuk corona," kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, dilansir Kompas.com.

Ia menyebutkan, pembentukan pusat krisis dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Juga sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat, bukan untuk membuat panik.

Wakil Ketua DPR fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Wakil Ketua DPR fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Lebih lanjut, Dasco yakin pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, tidak akan menutupi jika ada warga terdampak virus corona.

Baca: Warga Prancis Disarankan Tak Ciuman dan Berjabat Tangan Demi Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Baca: Kemenkes: Orang yang Dipantau dan Diawasi di DKI Belum Terbukti Positif Virus Corona

"Komunikasi kami dengan Kementerian kesehatan kemudian Kementerian yang terkait."

"Saya pikir tidak ada maksud menutup-nutupi atau upaya menutup-nutupi terdampak virus corona ini," bebernya.

Diketahui, komisi-komisi di DPR telah sepakat untuk membentuk panitia kerja (panja).

Panja dibentuk untuk memastikan adanya kajian ketahanan nasional terkait penanggulangan virus corona.

Hingga Senin siang pukul 11.51 WIB, total kasus virus corona secara keseluruhan mencapai angka 88.983.

Baca: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Karyawan di Bursa Saham New York Bakal Bekerja dari Rumah?

Baca: Ahli Golongkan Usia Tua Rentan Meninggal Karena Virus Corona, Indonesia Tak Miliki Kebijakan Jelas

Mengutip thewuhanvirus.com, 3.030 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 ini.

Sementara 45.028 lainnya sembuh.

Saat ini, sudah 67 negara terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan tersebut.

Cara Mencegah Virus Corona

Menurut WHO, berikut ini cara-cara mencegah terjangkit virus corona:

Baca: Update Terbaru Virus Corona 2 Maret 2020: 3000 Orang Meninggal, 42.000 Pasien Sembuh

Baca: Dunia Ragu Indonesia Belum Terpapar Virus Corona, Fadjroel: Kami Tidak Mau Menyombongkan Diri

1. Hindari mengonsumsi daging dan telur mentah.

2. Hindari area berasap atau merokok.

3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah.

4. Rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk.

5. Tutup mulut saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau siku.

Baca: Dampak Corona, MotoGP Qatar 2020 Resmi Dibatalkan

Baca: Proses Evakuasi 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess, 8 Orang Lainnya Positif Virus Corona

6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.

7. Harus memiliki waktu istirahat yang tepat.

8. Menjauhi area-area keramaian.

9. Bersihkan tangan menggunakan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.

10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.

Baca: Lihat Dampak Virus Corona di China, Kali Ini Bukan Dampak Negatif

Baca: Kembali Melemah, Rupiah dalam Bayang-bayang Corona

11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Oktaviani Wahyu, Kompas.com/Ihsanuddin/Haryanti Puspa Sari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas