Proses Evakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess Dari Jepang Ke Bandara Kertajati Berjalan Lancar
Muhadjir Effendy, mengatakan proses evakuasi 69 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess berjalan lancar.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
"Kedua tempatnya luas, pesawat bisa tidak bergerak dari tempatnya, untuk dilakukan sterilisasi oleh Kementerian Kesehatan. Kalau ditempat lain tempatnya penuh," ucapnya.
Budi menambahkan, pihaknya akan mensterilisasikan pesawat yang telah digunakan untuk mengevakuasi 69 WNI dari Jepang.
Selain pesawat, Bandara juga akan disterilisasikan guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Baca: Viral Video Nyetir Mobil Sambil Berdiri, Pelaku Diciduk Polisi dan Ini Hukuman yang Diberikan
"Sterilisasi terhadap pesawat akan dilakukan. Sterilisasi bandara juga dilakukan, tapi tidak seintensif pada pesawat," kata Budi.
Diketahui, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia dan Panglima TNI, pesawat Garuda Indonesia Airbus A330 akan membawa 69 Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess dari Yokohama, Jepang.
Hujan iringi kedatangan pesawat pengangkut 69 Kru Kapal Diamond Princess
Pesawat Garuda Indonesia A 330 yang mengangkut 69 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess tiba di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 22.55 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, pesawat tersebut mendarat dengan lancar.
Ketika pesawat tiba, cuaca di Bandara Kertajati sedang diguyur hujan.
Setelah mendarat, pesawat sempat memutar satu kali untuk mencari area parkir.
Baca: Lihat Dampak Virus Corona di China, Kali Ini Bukan Dampak Negatif
Awak media mendapatkan kesempatan untuk mengabadikan momen dari jarak sekitar 100 meter.
Dari kejauhan terpantau, petugas medis memakai alat pelindung diri berwarna putih berupaya mendekat ke pesawat.
Kemudian disusul rombongan sejumlah mobil untuk mengantar WNI ke tempat tujuan berikutnya.
Baca: Pakar Virus Eijkman: Kemampuan Deteksi Virus Corona di Indonesia Tidak Merata
Nantinya, puluhan WNI itu akan naik lima unit bus yang sudah disiapkan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.