Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selama di Batam, Warga Singapura yang Positif Corona Sempat Berkunjung ke Mal

Menurut Terawan, relasi dua WNI dengan WN Jepang yang terjangkit corona tersebut merupakan teman dekat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Selama di Batam, Warga Singapura yang Positif Corona Sempat Berkunjung ke Mal
Tribunnews/JEPRIMA
Warga membeli masker di salah satu toko alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (3/3/2020). Isu merebaknya wabah Corona di Indonesia menyebabkan penjualan masker di Pasar Pramuka meningkat tajam meski dalam sepekan harga melambung tinggi. Harga masker di pasar ini dibanderol Rp65.000-Rp1,5 juta per boks, naik tajam dari harga sebelum isu Corona menyebar, yakni Rp20.000 hingga Rp150 ribu per boks. Harga masker yang naik tajam adalah jenis N-95 karena kualitas bagus dan stok di pemasok semakin langka. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama KKP dan instansi terkait terus melakukan pendalaman perjalanan WN Singapura.

WN Singapura tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona oleh pemerintah Singapura selama berada di Batam.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman, ke mana saja WN Singapura tersebut berpergian selama berada di Batam," kata Tjetjep Yudiana melalui telepon, Senin (2/3/2020).

Menurut Tjetjep, WN Singapura yang berinisial VP (37) itu memiliki rumah di Batam, dikutip Kompas.com.

Baca: Seorang Guru Diduga Terinfeksi Corona, Sekolah Internasional di Jakarta Selatan Ini Libur 2 Minggu

Bahkan dari keterangan sopir dan asisten rumah tangganya, VP selama berada di Batam sempat berkunjung ke Mal yang ada di Batam.

"Yang namanya ke mal, tentunya pasti ada berkomunikasi dengan orang."

BERITA REKOMENDASI

"Hal inilah yang terus kami telusuri agar siapa-siapa yang telah berkomunikasi dengan VP langsung dilakukan pemeriksaan," jelas Tjetjep.

Berdasarkan pengakuan asisten rumah tangga dan sopir, VP tidak hanya ke Mal tetapi juga bepergian ke beberapa lokasi yang ada di Batam.

"Pengembangan penelusuran sedang dilakukan terhadap semua yang dikunjungi VP selama di Batam," papar Tjetjep.

Untuk asisten rumah tangga dan sopir VP beserta 13 orang lainnya telah dilakukan karantina dan pengambilan spesismen laboratorium.

Termasuk rumah VP juga telah dilakukan karantina.

Baca: Peluang Kematian akibat Virus Corona Terungkap, NHS: 9 dari 1.000 Kasus, Setara 1 Persen

Seorang Guru Diduga Terinfeksi Corona


Setelah dua orang warga Depok positif terjangkit virus corona, beredar kabar salah satu guru di sekolah internasional di Jakarta Selatan terindikasi virus corona.

Kabar tersebut beredar di grup WhatsApp salah seorang guru.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas