Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Survei Y-Publica: PDIP Unggul, Prabowo-Anies Kalahkan Prabowo-Puan

Pemilu 2024 masih empat tahun lagi, namun peta politik sudah mulai ramai diperbincangkan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Survei Y-Publica: PDIP Unggul, Prabowo-Anies Kalahkan Prabowo-Puan
Akhdi Martin Pratama
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Anies Baswedan saat mengunjungi kawasan Kampung Aquarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017). 

Posisi PSI yang kuat mendukung Jokowi dan kritik keras yang dilancarkan anggota legislatif PSI terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan mendongkrak elektabilitas PSI.

Menurut Rudi, jika PSI tetap konsisten, tidak tertutup kemungkinan PSI menjadi besar.

Dengan memperhitungkan margin of error survei, PSI masih bisa menembus electoral threshold, bahkan kalaupun dinaikkan 1 persen.

Partai-partai politik lain masih harus berjuang untuk dapat lolos threshold.

Berturut-turut elektabilitas Hanura sebesar 0,9 persen, Perindo 0,7 persen, Berkarya 0,4 persen, Garuda 0,2 persen, PBB 0,1 persen, dan PKPI 0,1 persen.

Sisanya tidak tahu/tidak menjawab 16,2 persen. “Jika tidak ada peningkatan performa, mereka dikhawatirkan tidak akan bertahan dalam peta politik,” tegas Rudi.

Sementara itu peta pemilihan calon presiden tampaknya tidak linear dengan pemilihan legislatif.

Berita Rekomendasi

Meskipun PDIP unggul, tetapi tokoh-tokoh yang berpeluang maju dalam Pilpres masih rendah elektabilitasnya.

“Stok kader PDIP memang cukup berlimpah, sebut saja Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan Puan Maharani yang masuk dalam 10 besar pilihan masyarakat,” papar Rudi.

Tetapi masih jauh di bawah Prabowo Subianto (23,7 persen), Anies Baswedan (14,7 persen), dan Sandiaga Uno (10,3 persen).

Elektabilitas kader PDIP paling tinggi Ganjar (8,0 persen), Risma (3,6 persen), paling buncit Puan (1,1 persen). Selain itu masih ada Ridwan Kamil (4,9 persen), Erick Thohir (4,1 persen), Mahfud MD (2,9 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (1,6 persen).

“Rata-rata mereka diuntungkan dengan posisi saat ini menjabat di kekuasaan, baik menteri maupun gubernur/walikota,” kata Rudi.

Sandi dan AHY yang masih menuai investasi elektoral harus meraih jabatan serupa jika ingin tetap bertahan, ujar Rudi.

Tokoh lainnya masih rendah elektabilitasnya di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 17,6 persen.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas