Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Cuma Buru Masker untuk Antisipasi Corona, Warga Depok Juga Borong Temulawak

Adam (52), pedagang di Pasar Kemiri Muka, Depok merasa kaget ketika dagangan bahan-bahan jamunya ramai diminati pembeli

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tak Cuma Buru Masker untuk Antisipasi Corona, Warga Depok Juga Borong Temulawak
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi jamu 

Pernyataan Adam diamini oleh Suyadi, pedagang lain bahan-bahan jamu di Pasar Kemiri Muka.

"Kalau lonjakan ada, itu harga temulawak tinggi banget, dari Rp 10.000 jadi Rp 50.000 sejak dua hari ini, sejak corona masuk Depok," ujar Suyadi, Rabu siang.

Kenaikan harga bahan-bahan jamu bukan hanya terjadi di Depok, kota tempat tinggal dua pasien yang dinyatakan positif virus corona pada Senin (2/3/2020) lalu.

Di Salatiga, Jawa Tengah, bahan-bahan jamu atau empon-empon juga meroket. Para pedagang empon-empon kejatuhan durian runtuh.

Pemilik Kios Jamu Bu Harti, Hari Setianto mengatakan kenaikan angka penjualan tersebut setelah ada info, empon-empon bisa menangkal virus corona.

"Setelah ada kabar di media itu jika empon-empon baik untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh secara herbal, penjualan meningkat," jelas dia di kios Pasar Raya II Salatiga, Rabu.

"Omzet naik sekitar 200 persen dua hari ini, kalau keadaan normal per hari dapatnya kisaran Rp 800.000," ungkap Hari.

BERITA REKOMENDASI

Borong masker

Pemerintah mengumumkan dua warga Depok positif Corona kemarin.

Sore harinya, warga dan pengendara yang melintas menyerbu mobil boks yang membawa sejumlah dus berisi masker sensi di Jalan Raya Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok.

Bahkan, mereka tak segan merogoh kocek dalam demi memborong masker dengan alasan barangnya yang langka dan sudah sulit didapatkan. 

Warga membeli masker sensi di mobil box yang ada di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (3/3/2020).
Warga membeli masker sensi di mobil box yang ada di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (3/3/2020). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Ahmad salah seorang pengendara motor yang sengaja berhenti mengatakan, dirinya membeli lima pack masker sensi untuk ia dan keluarganya.


"Harga satu pack Rp 20 ribu, ini beli lima. Satu pack itu isinya enam," kata Ahmad di lokasi pada TribunJakarta.com, Selasa (3/3/2020).

Ahmad berujar, masker tersebut akan ia gunakan pribadi dan untuk keluarga besarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas