JADWAL Puasa Ramadhan 1441 H/2020, Sambut Bulan Suci yang Datang Sebentar Lagi
Simak jadwal puasa Ramadhan 1441 H/2020. Inilah sejumlah persiapan sambut bulan suci yang datang sebentar lagi.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
2. Perbanyak taubat
![ILUSTRASI](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-berdoa-saat-ramadan-2019.jpg)
Memasuki bulan yang suci tentunya harus bersih dari dosa dan maksiat.
Dosa dan maksiat dapat menghalangi seseorang dari ketaatan, karena dosa dan maksiat dapat mengotori dan menutupi hati.
Oleh karena itu berusahalah membersihkan hati dari noda dosa dan maksiat dengan memperbanyak taubat dan istigfar.
Rasulullah SAW bertaubat dan beristigfar 70 kali dalam sehari.
Dengan beristigfar dan bertaubat maka hal tersebut meneladani Rasulullah SAW.
3. Memiliki tekad kuat (azam) dan niat tulus
Memasuki bulan Ramadhan tentunya harus siap dengan tekad yang kuat serta niat beribadah tulus dari hati.
Tekad kuat dan niat tulus dapat membuat seseorang produktif mengisi Ramadhan dengan berbagai ibadah dan amal saleh.
Dengan tekad yang kuat dan niat yang tulus dapan mendatangkan taufik dan kemudahan dari Allah SWT.
4. Membayar atau meng-qadha utang puasa
![ILUSTRASI puasa qadha/ganti Ramadhan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-puasa-qadhaganti-puasa-ramadhan.jpg)
Bagi sebagian umat muslim, terutama kaum wanita yang sudah baligh, ada masanya tidak berpuasa karena haid atau nifas.
Sehingga mereka akan berhutang puasa, dan harus menggantinya. Untuk itu, bagi umat muslim yang memiliki hutang, sebaiknya mengganti hutang puasanya.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Albaqarah ayat 184:
مَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَر
“Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan, pada hari-hari yang lain”.
Seseorang yang berutang puasa Ramadhan dan sudah memasuki bulan Syaban, maka wajib menyegerakan membayar utang.
Tidak boleh menunda puasa untuk membayar hutang puasa hingga bulan Ramadhan yang akan datang tanpa adanya halangan.
Masa mengganti puasa Ramadhan dimulai dari bulan Syawal dan berakhir di bulan Syaban.
5. Perbanyak puasa di bulan Syaban
Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Sya'ban sebagai persiapan menyambut Ramadhan.
Sebagaimana penjelasan ‘Aisyah radhiallahu ‘anhu :
وَلَمْ أَرَهُ صَائِمًا مِنْ شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً
“Saya sama sekali belum pernah melihat rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dalam satu bulan sebanyak puasa yang beliau lakukan di bulan Sya’ban, di dalamnya beliau berpuasa sebulan penuh.”
Dalam riwayat lain, “Beliau berpuasa di bulan Sya’ban, kecuali sedikit hari.” H.R. Muslim: 1156.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hal-hal yang Harus Dipersiapkan Seorang Muslim Menyambut Ramadhan, Perbanyak Istigfar & Siapkan Ilmu
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Tribun Jabar/Resi Siti Jubaedah)