VIRAL Video Risma 'Marahi' Ganjar Pranowo: Tidak Usah Emosi, Mbak
Video Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini 'memarahi' Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam suatu acara viral di media sosial. Ternyata, begini fa
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tiba-tiba 'memarahi' Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Momen ini terjadi saat keduanya menjadi narasumber di sebuah acara di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2020).
Video Risma yang 'marah-marah' pada Ganjar Pranowo beredar di sejumlah media sosial dan viral.
Apalagi video ini juga diunggah kader PDI Perjuangan itu di channel YouTube-nya , sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Kamis (5/3/2020).
Namun, 'marahnya' Risma kepada Ganjar tentu saja bukan hal yang serius alias hanya sekadar bercanda.
Momen keakraban dua pemimpin daerah itu bermula saat Ganjar bertanya kepada Risma kenapa gemar marah-marah.
Baca: Kisah Viral Pria Curi Susu demi Anaknya Terdengar sampai ke Ganjar Pranowo, Tolong Dinsos Jateng
Baca: Cerita Risma Timbun Masker Sejak Januari: Ada di Kelurahan, Akan Dibagi Gratis untuk Cegah Corona
"Sampeyan itu kenapa sering marah, to, Mbak?" tanya Ganjar pada Risma.
Tanpa berpikir panjang, orang nomor satu di Surabaya itu menjawab, marah adalah hobinya.
"Hobi," jawab Risma.
Jawaban singkat Risma itu membuat penonton tertawa, sedangkan Ganjar 'mengeluh.'
"Ya Allah, hobi," ujar Ganjar.
Ganjar lantas menyinggung soal Risma yang memarahi bawahannya dan bertanya, apa sebenarnya keinginan Risma?
"Saya pernah melihat videonya, Mbak Risma ngamuk waktu di Disdukcapil atau apa. Itu sebenarnya, Mbak Risma ingin mengajak birokrasi, Pemkot Surabaya mbok suruh yang seperti apa, to, Mbak?"
"Saya saja yang nonton TV ikut stres. Jadi saya nontonnya sambil begini," kata Ganjar sembari menutupi satu matanya pakai jari.
"Iki dikepruk opo ora? (Ini dipukul atau tidak ya)" tanya Ganjar.
Risma lantas memberi pembelaan, kadar marahnya hanya lima persen, sisanya ia sangat baik.
"Pak Ganjar, saya kasih tahu. Saya itu marahnya cuma lima persen lah, sehari. Sembilan puluh lima persen itu baik banget," kata Risma.
Jawaban Risma yang sedikit 'ngegas' membuat Ganjar ikut menimpali.
"Lho iya, saya percaya, ora sah methengtheng, Mbak (Tidak usah emosi)," timpal Ganjar.
"Saya baik hati, rajin menabung, dan tidak sombong," lanjut Risma.
Jawaban Risma yang tegas dan 'ngegas' kembali membuat Ganjar merasa sedang dimarahi wanita berusia 58 tahun itu.
"Iya, iya, iya, ho o. Malah aku diseneni, to, ciloko iki (Malah aku yang dimarah, kan celaka)," ucap Ganjar yang disambut tawa penonton.
"Catat ya, marahnya lima persen sehari, akumulatifnya lumayan," sambung Ganjar.
Meski demikian, menurut Ganjar, 'berkat' hobi Risma yang gemar marah-marah menjadikan Surabaya kota yang menarik.
"Anak mudanya kreatif, kotanya menjadi, bunganya banyak, tamannya bisa buat wisata, jadi seneng," puji Ganjar.
Momen keakraban lain yang ditunjukkan Ganjar dan Risma, saat Risma menceritakan keberhasilannya memberdayakan para perempuan yang dulu di lokalisasi Dolly.
Mereka telah membuat sejumlah produk berbasis UMKM dan hasilnya telah dipasarkan tak hanya di Surabaya.
"Pangsa pasarnya bukan hanya di Surabaya," kata Risma.
"Wow. Sampai Madura?" tanya Ganjar.
"Ora."
"Mojokerto?"
"Ora."
"Lah ngendi (mana)?" tanya Ganjar lagi.
"Sampai Jepang," jawaban Risma itu kembali membuat Ganjar melontarkan pujian.
Risma juga menyebut, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sangat menyukai produk tersebut.
Momen Ganjar-Risma yang kembali menarik perhatian saat Risma memuji penampilan Gubernur Jateng dua periode itu.
Saat itu, Ganjar memakai kaus yang dipadankan dengan jaket dan celana warna senada.
"Pak, Pak Ganjar kok mbois (kekinian) gitu, ya," kata Risma.
Mendengar pujian Risma, Ganjar menanggapi dengan nada seolah-olah kesal.
"Asem i, mbok padakke kene kolonial, aku yo milenial (Asem, disamakan dengan kolonial, aku ya milenial)," jawab Ganjar.
Jawaban Ganjar itu lagi-lagi membuat penonton tertawa termasuk Risma.
Momen keakraban Ganjar-Risma dapat Anda saksikan lewat video di bawah ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.