Wagub NTT Klaim Punya Obat Cegah Virus Corona, Peneliti UI Kembangkan Obat Alternatif dari Propolis
Masuknya virus corona jenis baru Covid-19 ke Indonesia menjadi perhatian banyak pihak.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Masuknya virus corona jenis baru Covid-19 ke Indonesia menjadi perhatian publik.
Banyak dari masyarakat yang kemudian panik dengan berbondong-bondong membeli masker dan antiseptik tangan.
Tak hanya itu, rempah-rempah Jawa yang diyakini bisa mencegah virus corona juga tak luput dari serbuan masyarakat.
Terkait dengan hal itu, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi turut angkat bicara.
Ia meminta masyarakat di wilayahnya untuk tetap tenang dan tidak khawatif menghadapi wabah virus corona.
Hal tersebut lantaran, pihaknya mengklaim sudah memiliki obat penangkal virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China tersebut.
Obat yang ia maksud, yakni dengan memanfaatkan daun kelor yang banyak tumbuh di NTT.
Ia juga mengatakan, hal yang perlu dilakukan masyarakat untuk mencegah virus corona adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
Sementara, menurut Josef mengonsumsi daun kelor dan air daun kelor diyakini bisa meningkatkan daya tahan tubuh tersebut.
"Kami sudah punya obat penangkal corona yang diberikan Tuhan yang Maha Kuasa."
"Yakni The Miracle Tree atau pohon ajaib kelor, jadi kami masyarakat NTT tidak takut," ujar Josef seperti dikutip dari Kompas.com.
Lantaran hal itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan aktivitas seperti biasa.
Ia juga berujar, dibanding virus corona, seharusnya masyarakat lebih khawatir dengan kemiskinan, stunting, dan serangan demam berdarah yang saat ini angkanya cukup tinggi di wilayah NTT.
Baca: Warga Panik Soal Corona, Pakar: Pemerintahan Jokowi Belum Temukan Pola Komunikasi yang Tepat
Baca: UPDATE RSPI Sulianti Saroso: Tambah 2 Pasien Pengawasan Corona, 1 Orang Pindah Ruangan, 1 WNA Sembuh
"Itu saya yang mesti kita takut, kenapa kita harus takut dengan corona."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.