Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, pasien kasus 06 terinfeksi virus corona (Covid-19) di atas kapal pesiar Diamond Princess.

Yurianto pun memastikan, pasien yang bertugas sebagai kru kapal Diamond Princess itu tertular bukan di Indonesia.

Baca: Antisipasi Kasus Corona, RSPI Sulianti Saroso Siap Tampung Hingga 150 Pasien

"Pasien nomor 6 juga bagus, ini imported case karena mendapat penularan dari (kapal) Diamond Princess. Kami yakini bukan bersumber dari lokal, penularan lokal," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini memastikan, pasien kasus 06 ini tengah menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta.

Selain itu, Yurianto memastikan komunikasi antara pasien kasus 01 hingga kasus 05 terus berjalan meski diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Pasalnya, kelimanya berasal dari cluster 'kelompok dansa' di Jakarta.

"Seperti kita pahami bersama, pasien 1, 2, 3, 4, 5 itu adalah cluster yang sama. Oleh karena itu, di antara mereka ada komunikasi karena tidak kami larang mereka untuk menggunakan smartphone-nya," jelas Yurianto.

Namun, ia menjelaskan, kondisi pasien positif corona yakni kasus 01 dan 02 sudah tak ada keluhan masalah secara klinis.

Baca: Italia Isolasi 16 Juta Warga Terkait Virus Corona, 1.239 WNI Terpantau Aman

Tapi, kedua pasien tertekan secara psikologis setelah identitas mereka tersebar ke publik.

Sementara, kondisi kasus 03, 04 dan 05 sudah lebih baik dari yang sebelumnya.