Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klaim Stok Alat Pelindung Diri Masih Ada, RSPI Sulianti Saroso Tetap Upayakan Tambah Persediaan

Direktur Medik Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso dr Dyani Kusumowardhani SpA, mengklaim pihaknya masih memiliki persediaan APD yang cukup

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Klaim Stok Alat Pelindung Diri Masih Ada, RSPI Sulianti Saroso Tetap Upayakan Tambah Persediaan
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Ilustrasi: Tim medis mengevakuasi seorang penumpang kapal laut yang diduga terinfeksi virus novel CoronaVirus (nCoV) di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (3/2/2020). Simulasi yang digelar Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan bekerjasama dengan Pelindo I tersebut bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam menangani pasien suspect virus Corona di Pelabuhan. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) 

"Kami menduga ini local transmision yang sedang kami tracking dari mana sumbernya, karena bukan import case (tertular di luar negeri) dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain. Sementara belum jelas," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, (10/3/2020).

Pihaknya menurut Yurianto sudah mencoba menelusuri kerabat atau temannya.

Namun, belum diketahui kerabat atau temannya yang sakit dan melakukan kontak dengan pasien dengan kode kasus nomor 27 itu.

Baca: 26 Triliun Yen Untuk Antisipasi Komprehensif Perekonomian Jepang Hadapi Virus Corona

"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya local transmissionnya dari mana. Ini yang jadi bagian pekerjaan kita untuk menelusuri," katanya.

Meskipun demikian menurutnya, masih ada kemungkinan pasien tersebut tertular dari pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya.

Baca: Bakal Jadi Rumah Sakit Khusus Corona di Indonesia, Inilah Potret Kamp eks Vietnam di Pulau Galang

Namun, hingga saat ini pihaknya masih mencari keterkaitan pasien tersebut dengan pasien lainnya.

Yang pasti pasien tersebut bukan imported case (tertular di luar negeri).

BERITA REKOMENDASI

"Kemungkinan ada (kaitan pasien lain) kan masih tanda tanya. Kalau tanda tanya sih jawabannya apa saja, ini kan masih kita tracking terus ya," katanya.

Bertambah jadi 27 orang

Pemerintah kembali mengumumkan pasien yang positif terjangkit virus Corona.

Kali ini ada delapan pasien yang positif terinfeksi virus corona. 

Sehingga, saat ini total 27 orang positif terinfeksi virus corona.

"Penambahan konfirmasi positif dari nomor urut 20-27. Total jumlah 8 (hari ini)," kata Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan wabah virus corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Selasa (10/2/2020).

Baca: WNI di Singapura Positif Terjangkit Virus Corona, Sudah Tunjukkan Gejala saat Masih di Jakarta

Dari delapan pasien yang positif Corona, lima diantaranya merupakan imported case atau tertular di negara lain.

"Kemudian ada dua WNA, asalnya dari mana tidak akan saya sebutkan," tuturnya.

Baca: UPDATE Jumlah Korban Virus Corona Terbaru 10 Maret 2020: 114.567 Terkonfirmasi di 115 Negara

Dari delapan pasien positif corona terdapat satu pasien yang belum diketahui penyebab tertularnya.

Apakah merupakan cluster Jakarta ataupun sub cluster Jakarta.

"Sedang kami tracking dari mana sumbernya karena bukan imported case dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain. sementara belum jelas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas