Muhammadiyah Siapkan 20 Rumah Sakit untuk Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona
PP Muhammadiyah menyiapkan 20 rumah sakit yang dapat digunakan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyiapkan 20 rumah sakit yang dapat digunakan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.
Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center dr Corona Rintawan mengatakan pihaknya juga menyiapkan rumah sakit Muhammadiyah lain untuk penanganan PDP virus corona.
"Saat ini kita siapkan 20. Tapi kita selalu juga mengidentifikasi RS Muhammadiyah lainnya," tutur Corona di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Baca: Lagu soal Corona Banyak Dicari di Youtube dari Seluruh Dunia, Termasuk Indonesia
Baca: Ilham Bintang Gamblang Ungkap Mahfud MD Suudzon pada Anies, Sebut Menkopolhukam Campuri Semua Urusan
Corona mengatakan Muhammadiyah membatasi hanya pada penanganan PDP.
Muhammadiyah juga menyatakan siap menerima limpahan dari rumah sakit rujukan pemerintah.
"Memang kita batasi sampai tahap PDP kecuali ada hal-hal lain di luar itu. Misalnya RS rujukan penuh tidak bisa menerima pasien lagi, ya otomatis ya kita tidak bisa membuang pasien tersebut," tutur Corona.
Corona mengatakan Muhammadiyah saat ini memiliki 471 rumah sakit dan klinik. Saat ini rumah sakit Muhammadiyah di Jawa Tengah telah menerima lima PDP.
"Kemarin kita konsolidasi masih kurang dari lima di Jawa Tengah," ungkap Corona.
Sebelumnya, dua dari total 19 pasien Corona dinyatakan negatif setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Pasien yang dinyatakan negatif tersebut yakni kasus 06 yang merupakan ABK Diamond Princes.
Selain kasus 06 mereka yang dinyatakan negatif setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit yakni kasus nomor 14. Dia dinyatakan negatif setelah tiga hari perawatan di rumah sakit.