Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dirut RSPI Sulianti Saroso Sebut Kemungkinan Pasien Sembuh Kembali Terinfeksi Corona Selalu Ada

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr Mohammad Syahril, mengatakan kemungkinan pasien sembuh kembali terinfeksi virus corona selalu ada.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dirut RSPI Sulianti Saroso Sebut Kemungkinan Pasien Sembuh Kembali Terinfeksi Corona Selalu Ada
Vincentius Jyestha
Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril 

Berikut ini rincian pasien baru positif corona:

Baca: Situs KawalCOVID.id Bantu Pantau Informasi Virus Corona di Indonesia Agar Tak Termakan Hoaks

Baca: Pemerintah Tidak akan Buka Identitas Pasien WNA Positif Virus Corona yang Meninggal

- Pasien 28: Laki-laki 37 tahun. Kondisinya sakit ringan sedang. Imported case (tertular di luar negeri)

- Pasien 29: Laki-laki 51 tahun, tampak sakit sedang, tidak sesak, imported case.

- Pasien 30: Laki-laki 84 tahun, tampak sakit sedang. Imported case.

- Pasien 31: Perempuan usia 48 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported case.

- Pasien 32: Laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

- Pasien 33: Laki-laki 29 tahun tampak sakit ringan sedang, imported case.

BERITA TERKAIT

- Pasien 34: Laki-laki 42 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported case.

Sementara itu, pada Rabu dini hari, satu pasien corona dinyatakan meninggal.

Dikutip dari Kompas.com, pasien 25 yang meninggal merupakan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.

"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Yuri, Rabu.

Baca: Akibat Virus Corona, Harga Tiket Pesawat ke Korea Selatan Turun Drastis Jadi Rp 149 Ribuan

Baca: Pulang dari Jerman, Jenderal Militer Polandia Positif Virus Corona

Lebih lanjut, Yuri menerangkan, pasien 25 sudah dalam kondisi sakit berat saat masuk ke rumah sakit.

Ia mengidap penyakit diabetes, hipertensi, dan paru obstruksi menahun, sebelum dinyatakan positif Covid-19.

"Pasien ini memang masuk ke rumah sakit sudah dalam keadaan sakit berat karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya," ungkap Yuri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas