3 Pasien Corona Sembuh, Achmad Yurianto: Masih Harus Menjaga Jarak
Juru bicara khusus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan tiga pasien positif terinfeksi virus Corona di RSUP Persahabatan dinyatakan sembuh.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara khusus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan tiga pasien positif terinfeksi virus corona di RSUP Persahabatan dinyatakan sembuh.
Bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pengecekan terhadap tiga pasien tersebut.
Pengecekan dilakukan oleh tim dokter dan disaksikan oleh Menteri Terawan.
"Maka ada 3 pasien yang secara klinis sudah membaik. Tidak ada keluhan sama sekali," kata Achmad Yurianto, dilansir KompasTV Live, Kamis (12/3/2020).
Baca: BREAKING NEWS: Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Moewardi Surakarta Meninggal
Baca: Dua WNI di Singapura Positif Virus Corona, Keduanya Miliki Hubungan Keluarga
Yurianto mengatakan, dokter telah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap ketiga pasien positif virus corona sebanyak dua kali.
Kabar bahagia, hasil dari uji laboratorium tersebut adalah negatif.
Oleh karenanya, setelah tim dokter melakukan diskusi, maka ketiga pasien itu dinyatakan sembuh.
Bahkan, mereka sudah tidak lagi membutuhkan perawatan, sehingga diperbolehkan pulang atau kembali ke rumah.
Walau demikian, Yurianto menegaskan ketiga pasien tersebut tetap diminta menjaga jarak kepada anggota keluarganya yang lain untuk sementara waktu.
"Tetapi kita tetap memberikan edukasi kepada ketiga pasien ini bahwa setelah nanti kembali ke keluarganya, tetap harus melakukan pembatasan diri dulu sementara untuk aktivitasnya," ungkapnya.
Baca: Para Atlet Terdampak Virus Corona: Bek Juventus, 3 Pemain Liga Inggris, hingga Pebasket Real Madrid
Baca: Figur & Pemain Sepakbola dari Liga Top Dunia yang Terpapar Virus Corona
Lebih lanjut, ia mengatakan ketiga pasien itu diminta untuk beraktivitas sesuai dengan kemampuan fisiknya.
Tak hanya itu, Yurianto juga menegaskan agar para pasien juga mengonsumsi asupan gizi dengan baik.
Adapun langkah tersebut dilakukan tak lain untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tetap sehat dan tidak mudah lemah.
"Kita meyakini bahwa yang bersangkutan bisa kita edukasi. Oleh karena itu, kita akan memberikan izin untuk pulang," kata Yurianto.