Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Terkait Virus Corona, Imigrasi Ingatkan WNI yang Ingin ke Luar Negeri Hindari Tempat Keramaian

Imigrasi hanya bisa memberikan imbauan kepada para WNI agar selalu waspada terhadap virus yang diberi nama Covid-19 itu

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Terkait Virus Corona, Imigrasi Ingatkan WNI yang Ingin ke Luar Negeri Hindari Tempat Keramaian
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020). 

"Sampai saat ini ada 3.138 WNI bermukim di wilayah Italia dan terus dipantau perkembangannya," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Italia merangkap Malta San Marino, dan Siprus, Esti Andayani saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (12/3/2020).

KBRI mengimbau agar WNI untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Italia, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.

"Terkait keputusan pemerintah Italia untuk memberlakukan kontrol yang lebih ketat bagi seluruh wilayah negeri dalam rangka pencegahan penyebaran coronavirus jenis baru, KBRI Roma mengimbau WNI untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Italia hingga terdapat pemberitahuan berikutnya," jelas KBRI Roma dalam keterangannya.

Akibat kebijakan otoritas Italia itu, KBRI Roma sementara waktu menghentikan layanan kekonsuleran bagi warga negara asing.

Namun untuk, pelayanan paspor dan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi WNI dapat dilakukan jika sebelumnya sudah membuat perjanjian.

Dalam keadaan emergency WNI dapat menghubungi Hotline Posko Penanganan Covid-19 KBRI Roma di +39 338 923 4243.

Sejak Senin (9/3) lalu, pemerintahan Sergio Mattarella mengkarantina seluruh wilayah Italia untuk melindungi 60juta warganya dari virus Covid-19.

Baca: IDI: Wabah Corona Ramai Bukan dari Sisi Kesehatan

Berita Rekomendasi

Italia diketahui menjadi negara nomor dua setelah China penyebaran virus corona. Tercatat Kamis hari ini, ada 12.462 orang positif dengan angka kematian menyentuh 827 orang di Italia.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan sejumlah aturan, mulai dari membatasi perjalanan warga, melarang pertemuan, meliburkan sekolah dan universitas, sampai melarang toko buka, selain apotek dan toko kebutuhan makanan. Kebijakan tersebut berlaku hingga 3 April mendatang.

827 orang meninggal dunia

Italia terus berjibaku melawan virus corona. Tercatat Kamis (12/3/2020), ada 12.462 orang positif dengan angka kematian menyentuh 827 orang.

Dilaporkan pasien baru kasus virus Covid-19 pada Rabu kemaren, bertambah 2.313 dan menjadi peningkatan tertinggi selama kasus itu terjadi di Italia.

Italia juga menjadi epicentrum covid-19 di benua Eropa.

Baca: WHO Nyatakan Corona sebagai Pandemi, Apakah Pengertiannya ?

Baca: Tidak Jadi Dipulangkan, 2 Pasien Positif Virus Corona Tunggu Hasil Lab Kedua

Italia menjadi negara kedua penyebaran covid-19 terbesar setelah China.

Tutup Semua Toko

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas