Jokowi: Fasilitas Observasi Corona di Pulau Galang Kepulauan Riau Rampung Pekan Depan
Pemerintah mendirikan rumah sakit khusus untuk menangani penyebaran virus Corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah mendirikan rumah sakit khusus untuk menangani penyebaran virus Corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan fasilitas tersebut akan rampung pekan depan.
"Termasuk di sini pembangunan fasilitas observasi dalam skala besar di Pulau Galang. InsyaAllah minggu depan bisa diselesaikan dan akan saya cek langsung," ujar Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (13/3/2020).
Baca: Achmad Yurianto Sebut 2 Balita Pasien Positif Virus Corona Tertular Dari Orang Tuanya
Dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, Presiden mengatakan proses pengawasan dan isolasi diterapkan kepada pasien yang dinyatakan suspect.
Tim Reaksi cepat penanganan corona dibentuk yang dikepalai Kepala BNPB Doni Manado.
"Pengawasan dan isolasi pasien suspect juga terus dijalankan. Tadi telah saya sampaikan tim reaksi cepat telah dibentuk dan dikomandani oleh kepala BNPB dan disiapkan di RS tipe A," katanya.
Baca: Dampak Corona, Seluruh Laga Premier League Ditunda Hingga Akhir Pekan 4 April
Protokol keamanan dan kesehatan menurut Presiden diterapkan di 135 pintu masuk Indonesia, baik itu Darat, Pelabuhan, maupun Bandara.
"Kemudian mitigasi kondisi tengah disiapkan dengan cepat dan sebaik baiknya. RS rujukan juga disampaikan oleh menkes ada 132 RS sebelumnya 100, lalu 132 kemudian kita tambah lagi 109 RS TNI, 53 lagi RS polri, dan 65 RS BUMN," katanya.
Berikut Data 35 Pasien Baru Positif Virus Corona
Pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 35 orang pasien.
Sehingga, total ada 69 orang pasien positif virus corona.
Baca: Usai Telepon PM Singapura, Jokowi akan Hubungi Dirjen WHO Bicarakan Virus Corona
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto merinci pasien positif virus corona mulai kasus 35 hingga kasus 69.
Menurut Yurianto, 35 pasien baru virus corona ini merupakan hasil penelusuran dari pasien positif sebelumnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.