Ungkit Kasus Penistaan Agama, Fadli Zon Ogah Ahok Jadi Bos Ibu Kota Baru: Seperti Nantangin
Fadli Zon mengkritik wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos ibu kota baru.
Editor: Ananda Putri Octaviani

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos ibu kota baru.
Dilansir TribunWow.com, Fadli Zon lantas mengungkit kasus penistaan agama yang sempat menyeret Ahok ke penjara.
Menurutnya, pemerintah justru seolah menantang umat Islam yang pernah merasa disakiti oleh ucapan Ahok.
Hal itu disampaikan Fadli Zon saat menjadi bintang tamu dalam acara 'DUA SISI' yang diunggah kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020).

• Kini Bela Ahok, Lihat Reaksi Ngabalin saat Foto Dirinya Dulu Protes BTP Kembali Dipampang Fadli Zon
• Rocky Gerung Urai Maksud Terpendam Jokowi Libatkan Ahok di Ibu Kota Baru, Singgung Masalah Kejiwaan
Fadli menyatakan, perihal memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimantan bukanlah hal yang mudah.
"Memobilisasi rakyat Indonesia terutama yang ASN sampai Yudikatif, Ekeskutif dan Legislatif beserta seluruh ASN ke sana itu bukan persoalan gampang," ucap Fadli.
"Kalau itu direncanakan 20 tahun ke depan mungkin masih masuk akal."
Melanjutkan pernyataannya, Fadli justru menyebut rencana pemindahan ibu kota itu seolah tak masuk akal.
"Tapi kalau itu dengan target 2023, 2024, menurut saya sih imposible," ujar Fadli Zon.
"Dan saya kira masyarakat juga akan menilai ini seperti orang mengigau."
Mendengar pernyataan Fadli Zon, tampak Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tertawa tipis.