Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Corona, PT KAI Larang Calon Penumpang KA yang Bersuhu Tubuh Tinggi

PT KAI turut mengambil langkah preventif memberlakukan larangan naik kereta api (KA) bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus Covid-19.

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Antisipasi Corona, PT KAI Larang Calon Penumpang KA yang Bersuhu Tubuh Tinggi
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas memperhatikan kebersihan peron kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). PT KAI Daop I melakukan tindakann preventif pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dengan membagikan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pencuci tangan, serta menyampaikan edukasi tentang etika batuk dan bersin. 

TRIBUNNEWS.COM - Kewaspadaan terhadap Covid-19 atau virus corona semakin ditingkatkan di seluruh dunia.

Tindakan pencegahan penyebarannya pun semakin masif dilakukan.

Terlebih setelah dipastikan terdapat Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya resmi menyatakan wabah virus corona menjadi sebuah pandemik, sejak Rabu (11/3/2020).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mengambil langkah preventif terkait hal tersebut.

Petugas mengukur suhu tubuh penumpang kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). PT KAI Daop I melakukan tindakann preventif pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dengan membagikan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pencuci tangan, serta menyampaikan edukasi tentang etika batuk dan bersin. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Petugas mengukur suhu tubuh penumpang kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). PT KAI Daop I melakukan tindakann preventif pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dengan membagikan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pencuci tangan, serta menyampaikan edukasi tentang etika batuk dan bersin. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Baca: BREAKING NEWS: Hasil Tracking, Total Kasus Positif Covid-19 Ada 96 Pasien

"Kami memberlakukan larangan naik kereta api (KA) bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus Covid-19."

"Hal itu dilakukan setelah proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas," ujar Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (14/3/2020).

Berita Rekomendasi

Pasalnya, saat ini KAI sudah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass.

Menurut Eva, jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA.

"KAI pun akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket calon penumpang tersebut."

"Tidak hanya itu, bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking," tutur Eva.

"Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping," tambahnya.

Eva menyampaikan, khusus di Daop 1 Jakarta, pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA Jarak Jauh akan dilakukan di area pintu cek boarding pass Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Sejumlah dokter dan petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang membagikan masker kepada penumpang yang menaiki kereta dan pemeriksaan sebelum memasuki kereta di Stasiun Semarang Poncol, Kamis (5/3/20). Ditemukannya penderita virus corona atau Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalankan Kereta Kesehatan atau Rail Clinic dan Kereta Inspeksi di lintas Utara dan Selatan Jawa, mulai 5 Maret hingga 9 Maret 2020. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sejumlah dokter dan petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang membagikan masker kepada penumpang yang menaiki kereta dan pemeriksaan sebelum memasuki kereta di Stasiun Semarang Poncol, Kamis (5/3/20). Ditemukannya penderita virus corona atau Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalankan Kereta Kesehatan atau Rail Clinic dan Kereta Inspeksi di lintas Utara dan Selatan Jawa, mulai 5 Maret hingga 9 Maret 2020. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Baca: BREAKING NEWS: Doni Monardo Sebut Akan Perbanyak Tempat Tes Covid-19

"Tidak hanya terdapat petugas pengecek suhu badan saja, namun juga masih disediakan hand sanitizer di area meja boarding pass," jelas Eva.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas