Ditanya Soal Keputusan Menutup Pintu Masuk Indonesia, Jokowi: Belum Berpikir ke Arah Sana. . .
Presiden Joko Widodo mengaku belum memikirkan mengambil langkah menutup pintu masuk negara atau lockdown
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter: Abdul Basith
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah negara sudah mengambil langkah lockdown sehubungan dengan makin meluasnya wabah virus corona di banyak negara.
Namun Presiden Joko Widodo mengaku belum memikirkan mengambil langkah menutup pintu masuk negara atau lockdown meskipun cara itu dinilai sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Belum berpikir ke arah sana," ujar Jokowi usai meninjau Bandara Soekarno Hatta, Jumat (13/3/2020).
Beberapa negara yang melakukan lockdown antara lain adalah Italia, Denmark, Irlandia, dan negara lain untuk beberapa wilayah seperti Kota Manila dan Kota Daegu, Korea Selatan.
Padahal Jokowi bilang Indonesia memiliki 135 pintu masuk internasional baik bandara mau pun pelabuhan. Tidak hanya opsi lockdown, pencabutan bebas visa juga masih belum bertambah.
Baca: Virus Corona Bikin Kekayaan Banyak Miliuner Indonesia Rontok Sekejap, Siapa Saja?
Pencabutan bebas visa baru diterapkan untuk China, Italia, Korea Selatan, dan Iran. Status pandemi yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat sejumlah negara meninjau bebas visa.
Sebelumnya dalam keterangan tersebut Jokowi mengungkapkan penyebaran COVID-19 beredar cepat di sejumlah negara. Hal itu terlihat hingga saat ini ada 117 negara yang sudah terinfeksi.
"Satu minggu melompat dari 88 negara menjadi 117 negara. Artinya sekali lagi virus ini tidak mengenal batas negara," terang Jokowi.
Asal tahu saja saat ini sudah ada 34 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Sebanyak 20 kasus merupakan penularan yang terjadi di luar Indonesia atau imported case.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Kata Jokowi soal kemungkinan menutup pintu masuk Indonesia untuk cegah corona