Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

14 Hari Diobservasi, 68 ABK Diamond Princess Negatif Corona

Setelah 14 hari diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, 68 ABK Diamond Princess dinyatakan negatif corona (covid-19) dan dipulangkan ke rumah masing-masing

Penulis: Rica Agustina
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in 14 Hari Diobservasi, 68 ABK Diamond Princess Negatif Corona
KOMPAS.COM
Ilustrasi virus corona - Setelah 14 hari diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, 68 ABK Diamond Princess dinyatakan negatif corona (covid-19) dan dipulangkan ke rumah masing-masing 

TRIBUNNEWS.COM - 68 Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess dipulangkan pada hari ini, Minggu (15/3/2020).

Setelah menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta selama 14 hari, mereka dinyatakan negatif corona.

Pantauan Tribunnews.com dalam tayangan video kanal YouTube Kompastv, Minggu (15/3/2020), tidak ada tes kesehatan lanjutan pada 68 ABK.

Hal itu karena saat menjalani observasi, mereka tidak menunjukkan gejala-gejala terinfeksi covid-19.

Selain itu, dari hasil tes swab (pengambilan cairan di tenggorokan) yang sempat dilakukan saat pertama mereka tiba di Indonesia, Minggu (1/3/2020) lalu, menunjukkan negatif corona.

Informasi serupa juga disampaikan oleh Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono. (Danang Triatmojo/Tribunnews.com)

"Kondisi 68 WNI eks ABK Diamond Princess yang diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, dalam keadaan sehat dan baik semuanya," ujar Yudo pada Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Berita Rekomendasi

Yudo menjelaskan, ketika menjalani observasi, 68 ABK tersebut setiap harinya mendapat pengawasan dari Prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad.

Antara lain, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

Guna menjaga stamina dan fisik, mereka rutin bangun pagi pukul 05.00 WIB dan dilanjutkan dengan salat subuh berjamaah bagi yang Muslim.

Kemudian mereka mengikuti kegiatan olahraga dan sarapan pagi bersama.

Selain itu, pihaknya rutin memeriksa kesehatan 68 WNI itu, sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Baca: Positif Virus Corona, Kondisi Kesehatan Menhub Budi Karya Semakin Membaik

Baca: PSI Sangat Percaya Jokowi Bisa Atasi Corona

Baca: Cegah Penyebaran Corona, Menteri Agama Keluarkan Imbauan di Tempat Ibadah hingga Pesantren

"Para petugas kesehatan Kogasgabpad rutin memeriksa kesehatan mereka. Tim Kogasgabpad juga melakukan pembersihan sektor-sektor area gedung tempat para WNI tinggal," ungkapnya.

Selama menjalani observasi, mereka juga mendapat fasilitas olahraga, antara lain tenis meja, bulu tangkis dan voli.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas