Bungkus Virus Corona Sangat Rapuh Jika Terkena Deterjen, Ini Tips Melindungi Keluarga Dari Covid-19
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bungkus virus corona sangatlah rapuh terhadap deterjen.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bungkus virus corona sangatlah rapuh terhadap deterjen.
Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto ketika menjelaskan perihal apa saja yang dilakukan orang ketika mengisolasi diri sendiri di rumah bila merasakan gejala virus corona.
Awalnya, Achmad Yurianto mengatakan orang yang mengisolasi diri sendiri harus melakukan social distancing setidaknya satu meter demi menjaga keluarga.
"Gunakan masker yang proper, upayakan ada social distancing jarak setidak-tidaknya semeter lah. Kenapa semeter? Karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeter sehingga kita bisa menjaga keluarga," ujar Achmad Yurianto, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Baca: Ikuti Arahan Jokowi, Anies Baswedan Kembalikan Jam Operasional 3 Moda Transportasi Publik
Dia mengatakan mereka juga tidak boleh berbagi penggunaan alat makan secara bersamaan.
Alat makan seperti piring hingga sendok pun tak perlu sekali pakai yang penting harus dicuci dengan sabun.
"Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan minum. Pakai alat makan minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak," kata dia.
Baca: Waspada Virus Corona, Tidak Menutup Kemungkinan Masa Reses DPR Diperpanjang
Menurutnya, virus corona akan mati dengan sendirinya saat bertemu dengan deterjen yang terkandung dalam sabun.
Bungkus virus corona disebutnya sangat rapuh akan kandungan deterjen.
"Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus ini bungkusnya, envelopenya, sangat rapuh jika terkena deterjen. Dia akan gampang pecah. Kalau pecah maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Deterjen apapun," katanya.
Oleh-oleh Jamu dari Jokowi
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto memberikan jamu oleh-oleh dari Presiden Joko Widodo kepada pasien kasus 01, 02, dan 03 virus corona yang telah dinyatakan sembuh di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Ketiga pasien tersebut hadir mengenakan balutan kebaya model kartini dengan warna masing-masing merah, hijau, dan hitam.
"Saya ke sini sekalian membawakan oleh-oleh buah tangan dari Bapak Presiden untuk bekal pasien 01, 02, 03 yang sudah sehat, bukan pasien lagi. Sudah sehat. Berupa jamu," ujar Terawan di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Baca: Punya Rumah Rp 300 M, Alshad Ahmad Ungkap Tipe Calon Istri, Raffi Ahmad: Jangan Cuma Cinta Duit Lu !
Terawan mengatakan jamu tersebut diramu Jokowi sendiri dan diberikan agar para pasien yang sudah sembuh tersebut tetap sehat.
Jokowi, kata Terawan, juga berpesan agar jamu yang diberikan diminum dan dinikmati untuk menjaga ketahanan tubuh.
Baca: BREAKING NEWS: Yurianto Imbau Lakukan Self Isolated untuk Pengendalian Wabah di Masyarakat
"Supaya bisa menjaga daya tahan tubuh dan imunitasnya. Pesan Bapak Presiden apa yang disiapkan ini diminum, dinikmati. Untuk itu saya akan serahkan 2 buah untuk bertiga. Karena satu rumah kan," katanya.
Pemberian buah tangan itu disambut dengan senyum dari ketiga pasien berjenis kelamin perempuan tersebut.
Mereka juga sempat berfoto dengan jamu yang berada dalam tumbler.
134 kasus corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan pasien positif virus corona kembali bertambah 17 orang, Senin (16/3/2020).
"Ada tambahan kasus, sebanyak 17 kasus confirm positif yang baru," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Tak seperti biasanya, Achmad Yurianto tidak merinci jenis kelamin dan usia dari 17 orang yang positif terinfeksi virus corona tersebut.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) itu hanya menyampaikan lokasi dimana mereka berada.
Baca: Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Lockdown, Kepala Daerah Diwanti-wanti, hingga Pesan Solidaritas
Baca: RSUP Persahabatan Rawat 26 Pasien Terkait Virus Corona, 6 Sudah Dinyatakan Sembuh
Baca: UPDATE Covid-19: Pasien Positif 134 Orang, Jubir Corona Minta Masyarakat Isolasi Diri Sendiri
Dari jumlah tersebut, 14 diantaranya berada di DKI Jakarta.
"Rinciannya adalah dari Provinsi Jawa Barat 1 orang, Banten 1 orang, Jawa Tengah 1 orang, dan dari DKI 14 orang. Rincian lain yang lebih lengkap silakan lihat di website Kemenkes," kata dia.
Dengan tambahan tersebut, total jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia saat ini mencapai 134 kasus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.