TRIBUNNEWS.COM – Berkaitan penyebaran virus corona di Indonesia yang menjadi sorotan publik, maka BNSP menetapkan aturan terbaru pelaksanaan UN 2020.

Satu di antaranya, pelaksanaan UN 2020 dapat dijadwalkan ulang bagi sekolah-sekolah yang diliburkan akibat keadaaan darurat di sejumlah daerah.

Hal tersebut, dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19, dengan mengacu pada Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional yang ditetapkan BSNP.

Dalam surat edaran terbaru, BSNP turut prihatin atas penyebaran virus corona yang kini telah menjadi wabah dunia dan menimbulkan korban jiwa, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Sesuai jadwal, Ujian Nasional 2019/2020 akan dimulai dari jenjang SMK pada Senin (16/3/2020).

Selanjutnya, UNBK jenjang SMA/MA dilaksanakan pada Senin (30/3/2020).

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.

Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Berikut 2 poin pelaksanaan UN 2020:

1. Dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/ Kota menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/ madrasah di wilayahnya, maka pelaksanaan UN dapat dijadwalkan kemudian setelah berkoordinasi dengan Penyelenggara dan Panitia UN Tingkat Pusat.

Baca: Sekolah di DKI Diliburkan 2 Pekan, Anies Baswedan Putuskan Ujian Nasional SMA/SMK Ditunda

2. Dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/ Kota tidak menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/ madrasah di wilayahnya, maka Ujian Nasional tetap dilaksanakan sesuai jadwal, POS, dan Protokol UN yang telah ditetapkan oleh BSNP.

Berikut jadwal UNBK SMA & SMK sederajat, dilansir unbk.kemdikbud.go.id:

A. Jadwal UNBK SMK