Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berhasil Sembuh, Pasien 03 Minta Masyarakat Disiplin Minum Air Putih dan Rajin Cuci Tangan 

Dia juga meminta masyarakat menjaga imunitas tubuh, rajin mencuci tangan dan kebersihan serta mengikuti anjuran pemerintah.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Berhasil Sembuh, Pasien 03 Minta Masyarakat Disiplin Minum Air Putih dan Rajin Cuci Tangan 
YouTube KompasTV
Pasien virus corona beri keterangan dalam jumpa pers, Senin (16/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasien kasus 03 virus corona telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan oleh RSPI Sulianti Saroso bersama dua pasien lain yakni kasus 01 dan 02, Senin (16/3/2020). 

Pasien 03 tersebut berpesan kepada masyarakat agar disiplin mengkonsumsi air putih dan asupan gizi yang baik bagi tubuh agar terhindar dari virus corona

"Jadi sebenarnya kita punya kekuatan dalam diri kita, asal kita disiplin minum air putih yang banyak, istirahat yang benar, asupan gizi, sayuran dan vitamin yang benar," ujar pasien tersebut, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020). 

Baca: Bagaimana Cara Virus Corona Infeksi Tubuh Manusia? Masuk Lewat Hidung hingga Mata

Dia juga meminta masyarakat menjaga imunitas tubuh, rajin mencuci tangan dan kebersihan serta mengikuti anjuran pemerintah. 

"Jaga immune system dan laksanakan personal hygiene yang benar, ketat, rajin cuci tangan, dan ikutin anjuran pemerintah," imbuhnya. 

Baca: Kisah Orang Kaya yang Kehilangan Uang Rp 25,3 Triliun dalam Semalam

Pasien tersebut mengatakan pentingnya untuk melakukan semua hal itu agar tak terinfeksi virus corona.

Pasalnya di luar sana terdapat pasien orang yang positif terinfeksi virus corona namun tak memperlihatkan gejala-gejala. 

Berita Rekomendasi

Dia mencontohkan dirinya yang memang sempat positif virus corona meski tak menunjukkan gejala-gejala seperti pasien lainnya. 

Baca: Deretan Fakta Unik Filipina, Negara Terpadat ke 12 di Dunia

Menurut pasien 03 orang yang positif namun tak memperlihatkan gejala justru rawan menginfeksi masyarakat lainnya. 

"Kalau kasus saya yang dinyatakan positif tapi tidak mempunyai tanda-tanda gejala apa pun itu sebenarnya lebih bahaya. Karena kita bisa saja melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa tahu kita menularkan ke orang-orang yang imunnya dan kesehatannya lebih lemah daripada kita dan itu efeknya lebih parah," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas